Monday, February 4, 2019

Renungan Pagi, 4 Februari 2019


 ROH UNTUK MEMULIAKAN KRISTUS DI DALAM AKU

“la akan memuliakan Aku, sebab la akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku” -Yohanes 16:14

Di dalam kalimat ini Kristus menyatakan tugas utama Roh Kudus. Roh memuliakan Kristus dengan menjadikan Dia objek utama, dan Juruselamat menjadi kesukaan, kebahagiaan dari agen manusia yang hati- nya ditempa perubahan ini.. . .
Pertobatan kepada Allah dan iman di dalam Yesus Kristus adalah buah-buah kuasa pembaruan dari kasih karunia Roh. Pertobatan memperlihatkan proses yang olehnya jiwa berusaha mencerminkan gambar Kristus kepada dunia.

Kristus memberikan mereka napas dari Roh-Nya sendiri, kehidupan dari hidup-Nya sendiri. Roh Kudus menggunakan kekuatan tertinggi untuk bekerja dalam hati dan pikiran. Kasih karunia Allah menambah dan memperluas kesanggupan mereka, dan setiap kesempurnaan sifat Ilahi bergabung dengan mereka dalam pekerjaan penyelamatan jiwa. Melalui kerjasama dengan Kristus mereka sempurna di dalam Dia, dan dalam kelemahan manusia mereka bisa disanggupkan melakukan perbuatan Yang Mahakuasa.

Sudah menjadi tugas dalam kehidupan Kristen untuk meninggikan nama Kristus dan membawa diri menuju kesempurnaan Kristus. Anak-anak Allah harus maju dalam usaha mereka menjadi serupa dengan Kristus pola kita. Setiap hari mereka harus melihat kemuliaan-Nya dan merenungkan kesempurnaan-Nya yang tiada bandingannya.

Oh, semoga engkau mengalami baptisan Roh Kudus, sehingga engkau dapat diilhami dengan Roh Allah! Kemudian hari demi hari engkau akan semakin menyerupai gambar Kristus, dan dalam tiap perbuatan hidupmu, pertanyaannya kelak adalah, “Akankah itu memuliakan Tuhanku?” Dengan kesabaran yang berkesinambungan dalam berbuat baik engkau akan mencari kemuliaan dan kehormatan, dan akan menerima hadiah kekekalan.

Sunday, February 3, 2019

Renungan Pagi, 3 Februari 2019


ALKITAB MEMBERIKAN KEHIDUPAN BARU
“Karena kamu telah dilahirkan kembali ... oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal” - 1 Petrus 1:23
Di dalam Alkitab kehendak Allah dinyatakan. Kebenaran Firman Allah adalah ucapan-ucapan Yang Maha Tinggi. Dia yang menjadikan kebenaran-kebenaran ini bagian dari hidupnya, dalam segala hal menjadi ciptaan baru. Dia tidak diberikan kekuatan mental baru, namun kegelapan melalui pelanggaran dan dosa yang telah mengaburkan pemahamannya sudah dihilangkan. Kata-kata, “hati yang baru juga Aku akan berikan padamu” berarti, “Pikiran baru akan Kuberikan padamu." Suatu perubahan hati selalu disertai oleh keyakinan pasti tentang kewajiban Kristen, suatu pemahaman tentang kebenaran. Ia yang memberikan perhatian khusus dan penuh doa pada Kitab Suci akan memperoleh pemahaman jernih dan penilaian yang baik, seolah-olah dalam berbalik kepada Allah ia telah mencapai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.
Alkitab berisi prinsip-prinsip yang terletak pada dasar dari semua keagungan sejati, semua kesejahteraan yang benar, entah bagi individu maupun bangsa. Negara yang memberikan keleluasaan bagi penyebarluasan Kitab Suci membuka jalan bagi pikiran rakyatnya untuk berkembang dan bertumbuh. Membaca Kitab Suci menyebabkan terang itu bersinar ke dalam kegelapan. Sementara Firman Allah diselidiki, kebenaran yang memberikan hidup ditemukan. Dalam kehidupan mereka yang mengindahkan ajaran-ajarannya akan terdapat arus kebahagiaan yang akan memberi berkat bagi mereka yangberhubungan dengan dia.
Ribuan orang telah mengambil air dari sumur kehidupan ini, namun persediaannya tidak berkurang juga. Ribuan orang telah menghadirkan Tuhan di hadapan mereka, dan dengan melihat-Nya telah berubah menjadi gambaran yang sama. |iwanya berkobar saat berbicara mengenai karakter-Nya, memberitahu apa artinya Kristus bagi mereka dan apa artinya mereka bagi Kristus.... Ribuan orang lagi dapat terlibat dalam pekerjaan menyelidiki misteri keselamatan.. . . Setiap penyelidikan baru akan menyatakan sesuatu yang jauh lebih menarik daripada yangsebelumnya sudah terungkap.