Saturday, March 6, 2021

KITA BELAJAR MENGUCAPKAN BAHASA KANAAN

"Mudah-mudahan membangunku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan '' - Ulangan 32: 2.


Kita harus menjadi saksi bagi Kristus; dan demikianlah kita jadinya jika kita bertumbuh setiap hari kepada kedewasaan yang penuh dalam Kristus. Hak kitalah untuk bertumbuh semakin lama semakin istimewa seperti Dia setiap hari. Kemudian kita akan memperoleh kuasa untuk memberikan kuasa kepada kita Dia dalam pembicaraan yang lebih tinggi dan lebih suci, dan pikiran kita akan bertambah besar dan bertambah dalam, dan pertimbangan kita menjadi lebih sehat dan dapat dipercaya, sedang membuktikan bahwa kita akan memperoleh lebih banyak hidup dan jaminan . Kita sekali-kali tidak boleh mempertumbuhkan bahasa dunia, dan menjadi begitu biasa dengan manusia, sehingga bahasa Kanaan akan menjadi baru dan tidak biasa kepada kita. Kita harus belajar dalam sekolah Kristus; Namun ternyata banyak orang yang merasa puas dengan pengalaman yang sangat terbatas dalam perkara-perkara rohani, karena mereka hanya sedikit pengetahuan tentang perkara-perkara rohani dalam doa dan kesaksian-kesaksian mereka. Ada lebih sedikit pertimbangan yang dinyatakan dalam perkara-perkara tentang kepentingan kita yang kekal, dalam hal-hal mengenai segala urusan duniawi dan sementara.

Orang-orang Kristen haruslah menjadi murid-murid yang setiawan dalam sekolah Kristus, selalu belajar lebih banyak dari hal surga, lebih banyak dari hal perkataan dan kehendak Allah; Lebih banyak dari hal kebenaran dan bagaimana caranya menggunakan dengan setiawan pengetahuan yang mereka telah dapat.

Kata-kata yang lemah lembut bagaikan embun dan pancuran udara yang menggetarkan jiwa. Kitab Suci menceritakan tentang Kristus bahwa anugerah dicurahkan ke dalam bibir-Nya, agar Ia dapat memberikan semangat baru kepada orang yang letih lesu. "Dan Tuhan ajakan kita," Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, uraian mereka yang mendengar, beroleh kasih karunia. Jika hati suci adanya, maka harta kekayaan hikmat akan mengalir dari dalamnya.

    

Friday, March 5, 2021

KITA MENERIMA IMAN YANG BEKERJA OLEH KASIH

"Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak memiliki sesuatu yang berarti, hanya iman yang bekerja oleh kasih '' - Galatia 5: 6.


Bilamana mengajukan permohonan haruslah dengan kerendahan hati, bukan dengan pelaporan unggul, namun dengan jiwa yang sungguh dahaga akan Allah. Kristus selalu melihat apa yang tersimpan di dalam hati. Kita harus datang dengan iman sehingga Tuhan akan mendengar dan menjawab doa kita; “Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa." Iman sejati adalah iman yang bekerja oleh kasih, dan menyucikan jiwa. Suatu iman yang hidup adalah iman yang bekerja. Jika kita masuk dalam taman dan menemukan tidak ada udara dalam tanaman, tidak ada kesegaran pada daun-daunnya, tidak tampak kuntum atau bunga mekar, tidak ada tanda kehidupan pada batang atau ranting, maka kita akan berkata, “Tanamannya mati. Buang saja dari kebun, karena akan mengganggu pemandangan." Begitu pula dengan mereka yang mengaku Kristen, namun tidak memiliki kerohanian. Jika tidak ada tanda kehidupan rohani, jika tidak ada perbuatan penurutan hukum, bukti bahwa mereka tidak tinggal dalam Kristus - tanaman anggur yang hidup.

Iman dan kasih itu merupakan elemen penting, kuat dan berguna dalam karakter Kristus. Mereka yang memiliki berarti menjadi satu dengan Kristus, dan membawa misi-Nya ... Kita harus duduk di kaki Kristus sebagai pendengar setia, dan menggunakan iman dan kasih persembahan-Nya. Kita kemudian akan mengangkat kuk Kristus, dan mengangkat beban-Nya, dan Kristus akan membawa kita sebagai bagian dari Diri-Nya; Di surga akan dikatakan, "Kamu adalah pekerja bersama Allah. Akankah orang-orang muda kita mengingat bahwa tanpa iman tidak mungkin menyenangkan Allah? Dan itu haruslah iman yang bekerja oleh kasih dan menyucikan jiwa.

Kita tidak bisa mengabaikan nilai dari iman sederhana dan meremehkan penurutan. Karena oleh mengikuti jalan penurutan dalam iman yang sederhana inilah maka karakter memperoleh kesempurnaan.

    

Thursday, March 4, 2021

KRISTUSLAH GURU YANG DIUTUS DARI SURGA

"Kata Yesus kepada mereka:" Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi '' - Yohanes 6:35.


Pikiran adalah milik terbaik yang ada pada kita; Tetapi itu harus Kristus belajar, dengan renungan, dengan belajar di sekolah, pendidik terbaik dan paling benar yang pernah dikenal oleh dunia ini.

"Akulah roti," Pencipta, Pemelihara hidup, dan Penopang hidup kerohanian yang kekal .... Memakan daging-Nya dan meminum darah-Nya berarti menerima Dia sebagai guru yang diutus dari surga. Percaya pada-Nya penting untuk kehidupan rohani. Mereka yang makan pada Firman itu tidak pernah lapar, tidak pernah haus, tidak pernah mengingini sesuatu yang lebih tinggi atau yang memiliki diagungkan.

Pengetahuan yang paling benar, yang paling mulia, terdapat dalam Firman Allah. Dalam kesederhanaannya ada kefasihan lidah. Ada orang-orang yang akan menggenggam perkataan- perkataan orang-orang dunia yang disangka besar, dan bagaimana cara mereka menggunakan perkataan sebagai yang perlu dihormati dan ditempatkan. Engkau akan mendengar orang-orang meninggikan manusia, mengagungkan mereka yang disebut besar oleh dunia ini. Dalam melakukan ini, mereka Kehilangan pandangan akan Kristus dalam Firman itu. Bagi mereka Dia manajemen semua dan di dalam segala sesuatu-- yang pertama, yang terakhir, yang terbaik, dalam segala sesuatu. Mereka itu perlu duduk di dekat kaki Yesus, dan belajar dengan-Nya, karena mengenal Dia dengan benar berarti hidup yang kekal.

Alkitablah penuntun kita di jalan-jalan selamat yang membawa kepada hidup yang kekal. Allah telah mengilhami manusia untuk menulis apa yang akan menyatakan kebenaran kepada kita, yang akan menarik, dan yang kalau dipraktikkan akan menyanggupkan penerima yang memperoleh kuasa moral sehingga menjadi sederajat dengan tokoh-tokoh yang paling tinggi pendidikan-nya. Pikiran semua orang yang menjadikan Firman Allah sebagai pelajarannya, akan bertambah luas. Jauh melebihi pelajaran yang lain mana pun, pelajaran inilah yang bersifat menambah kuasa pemahaman, dan mengaruniai segala kuasa pikiran dengan tenaga yang baru .... Dibawanya kita ke dalam perhubungan yang lebih rapat dengan segenap surga, memberikan hikmat, dan pengetahuan, dan pengertian. ... Injil itu tak terkalahkan untuk makanan rohani, mengenyangkan selera kerohanian manusia. Di dalam setiap keadaan,

    

Wednesday, March 3, 2021

IA MENGAJAR KITA KUK-NYA ADALAH ENAK, BEBAN-NYA RINGAN

"Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan''– Matius 11:30.


Kita harus memikul kuk Kristus agar kita boleh ditaruh dalam persatuan yang seksama dengan Dia. "Pikullah kuk yang Ku pasang," kata-Nya....Mengenakan kuk mempersatukan manusia fana dalam persahabatan dengan Anak Allah yang terkasih. Mengangkat salib memutuskan diri dari jiwa, dan menaruh manusia di mana ia belajar bagaimana memikul beban Kristus. Kita tidak dapat mengikut Kristus tanpa memikul kuk-Nya, tanpa mengangkat salib dan memikulnya seperti Dia. Kalau kehendak kita tidak sesuai dengan segala tuntutan Ilahi, kita harus menyangkal kecenderungan kita, meninggalkan segala keinginan yang kita kasihi, lalu melangkah dalam jejak kaki Kristus ....

Manusia membentuk bagi lehernya sendiri kuk yang tampaknya ringan dan senang untuk dipakai, tetapi kuk itu ternyata terlalu sangat menyiksa. Kristus melihat ini, lalu kata-Nya: Pikullah kuk yang Kupasang. Kuk yang kau taruh pada lehermu sendiri dengan berpikir itu sangat cocok, tidak akan cocok sama sekali. Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah kepada-Ku segala pelajaran yang perlu engkau ketahui, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan. Tuhan tidak pernah mengadakan taksiran yang salah tentang warisan-Nya. Ia mengukur manusia dengan siapa Ia bekerja. Kalau mereka tunduk kepada kuk-Nya, kalau mereka meninggalkan pergumulan yang telah tidak menguntungkan bagi mereka dan bagi pekerjaan Allah, mereka akan mendapat kedamaian dan ketenangan. Kalau mereka menjadi sadar akan kelemahan dan kekurangan mereka sendiri, mereka akan bergemar melakukan kehendak Allah. Mereka akan tunduk kepada kuk Kristus. Kemudian Allah dapat mengerjakan di dalam mereka baik kehendak, baik usaha, menurut kerelaan-Nya, yang sering sangat bertentangan kepada segala rencana pikiran manusia. Kalau pengurapan surga itu datang kepada kita, kita pun akan mempelajari pelajaran kelembutan dan kerendahan hati, yang selamanya membawa ketenangan kepada jiwa.

Meskipun engkau akan menghadapi godaan, namun segala godaan ini, yang ditanggung dengan baik, hanya menjadikan jalan itu lebih indah.

    

Tuesday, March 2, 2021

KITA BELAJAR DARI KRISTUS

"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan''– Matius 11:29.


Hanyalah oleh bantuan Guru Ilahi itu kita dapat mengerti segala kebenaran Firman Allah. Di dalam sekolah-Nya kita akan belajar bagaimana menjadi lembut dan rendah hati. Ia menunjukkan kepada kita bagaimana mengetahui segala rahasia kesalehan.

Biarlah mereka yang menginginkan pendidikan yang setinggi-tingginya, belajar... bahwa Allah dekat kepada semua orang yang mencari Dia dengan segenap hati.

Semakin sering seseorang melihat tabiat Allah, makin menjadi rendah hati, dan makin rendahlah penilaiannya terhadap dirinya. Sesungguhnya inilah bukti bahwa ia memandang Allah, bahwa ia bersatu dengan Yesus Kristus. Kecuali kita lemah lembut dan rendah hati, kita tidak dapat dalam kebenaran mengaku bahwa kita mempunyai pengertian tentang tabiat Allah. Manusia boleh menganggap bahwa mereka memiliki kualifikasi superior. Talenta-talenta mereka yang cemerlang, kepintaran yang besar, kefasihan lidah, kegiatan, dan semangat boleh menyilaukan mata, menggembirakan kehendak hati, dan membangkitkan perasaan kagum dari orang-orang yang tidak dapat membaca di bawah permukaan, tetapi kecuali kerendahan hati dan kesederhanaan dihubungkan dengan segala karunia yang lain-lain ini, sifat memuliakan diri dan meninggikan diri akan tampak. Kecuali tiap-tiap kualifikasi itu ditahbiskan kepada Tuhan, kecuali orang-orang kepada siapa Tuhan telah memercayakan karunia-karunia berusaha mencari rahmat yang satu-satunya dapat menjadikan kualifikasi mereka itu berkenan kepada Allah, mereka dipandang oleh Tuhan... sebagai hamba yang tiada berguna. “Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah."... Barang siapa yang hatinya hancur dan ditaklukkan, yang telah melihat kenyataan yang mulia dari tabiat Allah, tidak akan menunjukkan kepongahan .... Diri akan hilang di dalam keinsafan yang ada padanya tentang kemuliaan Allah yang ajaib, dan keadaan mereka yang tiada berharga semata-mata. Semua orang yang menghargai kehidupan yang bahagia dan suci berjalan bersama dengan Allah ... tidak akan membiarkan sesuatu terbengkalai kalau saja mereka boleh mendapat kilasan kemuliaan-Nya. Di segala tempat dan di bawah segala keadaan, mereka akan berdoa kepada Allah agar mereka boleh dibiarkan melihat Dia. Mereka akan menyayangi roh yang lernbut dan menyesal, yang gemetar pada Firman Allah.

    

Monday, March 1, 2021

SEMUA YANG LETIH KARENA DOSA DIANJURKAN SUPAYA MENDAFTAR

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu''– Matius 11:28.


Sekaranglah bunyi suara kemurahan yang manis terdengar oleh telingamu. Hari ini undangan surga datang kepadamu. Pada hari ini semua yang di surga berkata, Marilah.

Marilah, karena segala sesuatu sekarang sudah tersedia. Barang siapa yang mau, biarlah ia datang dan meminum air hidup dengan cuma-cuma. Sekaranglah waktunya bahwa kita mau seperti kesederhanaan anak-anak. Kita mau melihat segala sesuatu, seperti kesombongan, kesia-siaan, dan kebodohan, dijauhkan. Kita sedang menghadapi Hari Pengadilan. Laki- laki dan perempuan akan memerlukan kekuatan yang lebih besar daripada bantuan mana pun dari manusia, yang padanya kita bisa bersandar. Mereka harus bersandar pada lengan Yahwe. Kita menghadapi hari itu apabila segala perbuatan manusia akan dicoba, dan diuji dan kita mau supaya engkau bersedia .... Kita mengadakan seruan kepadamu supaya membersihkan dirimu dari kesombongan dunia ini, kesombongan dan kesia-siaan, serta kebodohan hidup. Yesus mengasihimu. Yesus mengasihani engkau. Rombongan malaikat disuruh-Nya untuk melayanimu. Maka sekarang, ketika segenap surga menaruh perbatian bagimu, tidakkah engkau menaruh perhatian bagi dirimu sendin?

Beberapa orang tampaknya takut memercayai Firman Allah seolah-olah itu akan menjadi kepongahan dalam mereka. Mereka berdoa supaya Tuhan mengajar kita, namun merasa takut memercayai Firman Allah yang dijanjikan dan percaya kita telah diajar oleh Dia. Selama kita datang kepada Bapa kita yang di surga dengan rendah hati dan dengan suatu roh untuk diajar, mau dan ingin hendak belajar, apakah sebabnya kita meragukan penggenapan Allah akan janji-Nya Sendiri? ... Apabila engkau telah berusaha hendak mengetahui kehendak-Nya, maka peranmu ialah untuk memercayai bahwa engkau akan dipimpin dan dituntun dan diberkati dalam melakukan kehendak-Nya..... Kristuslah yang sedang menuntun umat-Nya dewasa ini, menunjukkan kepada mereka di mana dan bagaimana caranya untuk bekerja

    

Sunday, February 28, 2021

KITA TIDAK AKAN MENGINGINI

"Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya atau apa pun yang dipunyai sesamamu''– Keluaran 20: 17.


Hukum yang terakhir mencela keinginan. Segala keinginan yang bersifat mementingkan diri, setiap kadar perasaan tidak puas, tiap-tiap perbuatan hendak beroleh keuntungan yang berlebihan, setiap usaha memuaskan hati dengan mementingkan diri yang bekerja untuk menguatkan dan memperkembang tabiat yang akan menghancurkan keserupaan dengan Kristus dalam manusia, dan menutup pintu gerbang kota Allah terhadap manusia.

Apabila ... malaikat-malaikat datang hendak melayani orang-orang yang akan menjadi ahli waris keselamatan, dan menyaksikan pertunjukan kekikiran, pertunjukan keinginan mencari keuntungan yang berlebih-lebihan, dan mencari keuntungan sendiri atas kerugian orang lain; malaikat-malaikat itu pergi dengan dukacita...Tidak ada cara lain di mana Tuhan dapat dimuliakan dengan lebih baik dan kebenaran dihormati setinggi-tingginya, daripada bagi orang-orang yang tidak beriman melihat bahwa kebenaran telah mengerjakan suatu pekerjaan yang besar dan baik atas hidup orang-orang yang secara alami tamak dan pelit. Kalau sekiranya dapat dilihat bahwa iman orang-orang yang begitu mempunyai suatu pengaruh yang membentuk tabiat mereka, mengubahkan mereka dari orang-orang yang sangat kikir, mementingkan diri sendiri, suka mencari laba yang berlebih-lebihan, dan menggemari uang, menjadi orang-orang yang suka berbuat baik, yang mencari kesempatan-kesempatan untuk menggunakan kekayaannya dalam usaha memberkati orang-orang yang perlu diberkati, yang melawat perempuan-perempuan janda dan anak yatim piatu dalam kesengsaraannya, dan yang menjaga dirinya suci dari dunia ini, itulah kelak suatu bukti bahwa agama mereka itu tulen adanya.... Barang siapa mengaku sedang menunggu dan berjaga-jaga untuk kedatangan Tuhannya seharusnyalah jangan mempermalukan pengakuan mereka oleh bersenda gurau dalam perdagangan dan bertahan untuk sen yang terakhir. Buah yang demikian tidak bertumbuh atas pohon umat Kristen.

Hukum yang kesepuluh memukul tepat pada akar segala dosa, melarang keinginan yang bersifat mementingkan diri, yang dari padanya terpancar perbuatan yang jahat. Orang yang di dalam penurutan kepada hukum Allah menahan diri dari menuruti keinginan bahkan keinginan jahat terhadap kepunyaan orang lain, tidak akan bersalah tentang suatu perbuatan salah terhadap sesamanya.