Saturday, March 20, 2021

KESEDERHANAAN

"Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya''– 2 Korintus 11: 3.


Orang yang akan memperhatikan kesederhanaan dalam segala kebiasaannya, membatasi selera dan mengendalikan hawa nafsu, memelihara kuasa pikirannya kuat, aktif, dan gagah, lekas mengerti segala sesuatu yang menuntut pikiran dan tindakan, tajam membedakan antara yang suci dan yang tidak suci, serta bersedia untuk menerjunkan diri dalam tiap-tiap usaha untuk kemuliaan Allah dan kepentingan umat manusia.

Anak-anak kecil harus dididik dalam kesederhanaan sebagai seorang anak kecil. Mereka harus dilatih untuk merasa puas dengan tugas-tugas yang kecil dan bersifat menolong, dan kesukaan-kesukaan serta pengalaman-pengalaman yang biasa dalam usia mereka. Masa kanak-kanak menjadi jawab atas tangkai yang disebutkan dalam perumpamaan, dan tangkai itu mempunyai keindahannya yang tersendiri. Anak-anak tidak boleh dipaksa untuk menjadi matang terlalu cepat, melainkan sedapat-dapatnya harus dibiarkan dalam kesegaran dan keindahan masa kecil mereka. Makin pendiam dan makin sederhana kehidupan seorang anak--makin bebas dari keributan dan makin serasi dengan alam--maka keadaannya akan semakin baik bagi kesegaran jasmani dan mental serta bagi kekuatan rohaninya.

Orang tua harus memberikan teladan hidup mereka untuk mendorong terbentuknya kebiasaan sederhana, dan menarik anak-anak mereka dari kehidupan yang dibuat-buat kepada suatu kehidupan yang alamiah.

Guru terbesar yang pernah dikenal dunia ini dikagumi karena kesederhanaan-Nya; Ia mengajarkan kebenaran Ilahi dengan cara yang sederhana sehingga anak-anak pun dapat mengerti perkataan-Nya, dan bersamaan dengan itu Ia menarik perhatian orang yang paling terpelajar dan ahli-ahli pikir yang terdalam di dunia ini. Oleh menggunakan illustrasi- illustrasi yang sudah lazim Ia membuat kebenaran itu sederhana kepada pikiran orang-orang biasa. Dalam kesederhanaan, Ia menabur bibit Injil kebenaran dalam pikiran dan hati para

pendengar-Nya, lalu bibit itu bertumbuh dan memberikan suatu penuaian untuk hidup yang kekal.

Kemuliaan-Nya (Kristus) adalah kesederhanaan-Nya.

    

Friday, March 19, 2021

KEMURNIAN

"Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu''– Ayub 22: 30.


Barang siapa yang dengan pantas menyandang nama Kristen, yang berarti sama seperti Kristus, akan dipenuhi dengan peribadatan dan kesucian, dengan kasih dan hormat yang disertai takut akan Allah dan Yesus Kristus yang telah diutus-Nya; dan jiwanya, perkataannya, perbuatannya, akan semuanya mengemban cap surga. Orang-orang lain akan melihat bahwa ia telah bersama-sama dengan Yesus dan belajar tentang Dia. Segala doanya akan sederhana dan hangat, dan akan naik kepada Allah atas sayap iman. Belajar dalam sekolah Kristus, ia akan beroleh pikiran yang sederhana atas dirinya; maka meskipun ia mungkin miskin dalam harta dunia ini, ia pun boleh kaya dalam anugerah Roh Allah, dan boleh memberkati dan memperkaya orang lain oleh roh dan pengaruhnya, karena Kristus ada di dalam dia menjadi suatu mata air yang memancar kepada hidup yang kekal. Ia akan memancarkan sekelilingnya suatu suasana pengharapan dan keberanian hati dan kekuatan, dan akan mempermalukan orang-orang yang duniawi, egois, orang-orang yang mengaku percaya di bibir saja, yang mempunyai nama untuk hidup tetapi mati.

Iman yang indah itu yang diilhami Allah memberikan kekuatan dan keagungan tabiat. Sementara kebaikan-Nya, kemurahan-Nya dan kasih-Nya menguasai seseorang, maka persepsi tentang kebenaran akan lebih jelas dan lebih jelas lagi; lebih tinggi dan lebih kuduslah keinginan akan kemurnian hati dan kecemerlangan pikiran. Jiwa yang tinggal dalam suasana pemikiran yang kudus dan murni diubah oleh pergaulan dengan Allah melalui membaca Firman-Nya. Kebenaran itu begitu besar, jangkauannya begitu jauh, begitu dalam dan begitu luas, sehingga diri tidak kelihatan. Hati dilunakkan dan tunduk kepada kerendahan hati, kebaikan dan kasih. Dengan pikiran yang sudah dimurnikan mereka akan menjadi cerdas.

Kesucian hati dan keindahan roh ini lebih berharga dari emas, baik untuk waktu sekarang ini atau pada waktu kekekalan nanti. Hanya orang yang suci hatinya akan melihat Allah.

    

Thursday, March 18, 2021

PENGENDALIAN DIRI

"Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia''– Kisah Para Rasul 24: 16.


Kekuatan tabiat terdiri dari dua hal--kuasa kemauan dan kuasa pengendalian diri. Banyak orang muda menyangka bahwa nafsu yang kuat dan tidak terkendalikan itu adalah kekuatan tabiat; tetapi yang sebenarnya ialah bahwa seseorang yang dikuasai oleh nafsunya adalah seorang manusia yang lemah. Kebesaran dan keagungan yang sejati seorang manusia diukur oleh kuasanya untuk mengalahkan perasaannya, bukan oleh kuasa perasaannya yang mengalahkan dirinya.

Janganlah sekali-kali kita kehilangan kendali atas diri kita sendiri. Biarlah kita selalu memandang kepada Teladan yang sempurna itu. Adalah merupakan sebuah dosa berbicara dengan cara yang tidak sabar dan marah atau merasa marah--sekalipun kita tidak berkata-kata. Kita harus berjalan dengan sepatutnya, sambil memberikan suatu penampilan yang benar dari Tuhan. Mengeluarkan kata-kata yang marah adalah bagaikan menggesekkan batu api dengan batu api: dengan sekejap hal itu akan menyalakan perasaan kemarahan.

Janganlah sekali-kali menjadi seperti duri yang menusuk. Di dalam rumah tangga jangan biarkan dirimu menggunakan kata-kata yang kasar dan marah. Engkau harus mengundang Tamu yang dari surga, supaya datang ke dalam rumahmu, dan pada saat yang sama memungkinkan bagi Dia dan malaikat-malaikat surga tinggal bersama-sama engkau. Engkau harus menerima kebenaran Tuhan, proses penyucian oleh Roh Allah, keindahan kesucian, agar supaya engkau dapat menyatakan kepada orang-orang yang ada di sekelilingmu Terang kehidupan itu.

Kata seorang kaisar yang ternama di atas tempat tidurnya menjelang saat-saat kematiannya, "Di antara segala kemenangan-kemenanganku hanya satu yang memberikan penghiburan kepadaku sekarang ini, yaitu kemenangan yang telah kuperoleh terhadap sifat pemarahku yang hebat itu." Alexander dan Caesar telah menemukan bahwa lebih mudah mengalahkan satu dunia daripada mengalahkan diri mereka sendiri. Setelah menaklukkan bangsa demi bangsa, mereka telah gugur seorang dari antara mereka menjadi korban dari sifat tidak bertarak, yang lain korban karena ambisi yang gila.

Bukti yang tertinggi dari semua kaum di dalam Kekristenan ialah pengendalian diri.

Dalam pekerjaan Tuhan engkau adalah selamanya dalam suatu sekolah di mana engkau boleh mendapat pelajaran-pelajaran pengendalian diri, martabat yang disucikan, sikap dan tingkah laku yang sopan.

    

Wednesday, March 17, 2021

PERHATIAN

"Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihNya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran '' - Kolose 3:12.


Pandanglah pada Yesus sebagai penuntun dan teladanmu. Pelajarilah bagaimana engkau dapat menjadi seperti Dia, di dalam memberi perhatian kepada orang lain, dalam kelemahlembutan dan kerendahan hati. Dengan demikian engkau boleh "bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala." Engkau boleh memantulkan peta- Nya, dan diterima oleh-Nya sebagai milik-Nya Sendiri pada waktu kedatangan-Nya.

Apabila Yesus mendukung iman, dan memasukkan ke dalam umpan suci jiwa yang paling dalam, Roh Suci akan membentuk dan memperindah tabiat sesuai dengan Kristus. Kemudian pelajaran-pelajaran akan dipelajari tiap-tiap hari di dalam sekolah Kristus. Sifat pohon itu akan dikenal oleh buah-buahnya. "Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." Orang Kristen akan bercahaya sebagai terang di tengah-tengah kegelapan dunia moral ini. Ia akan lembut lembut hati, dan suka mengingat perasaan orang lain. Firman Allah mengajar kita pelajaran "cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati," dan kewajiban setiap orang Kristen untuk menaruh dirinya kepada peraturan Alkitab, agar ia boleh menjadi "seorang hamba yang tidak perlu malu."Pekerjaan yang keluar dari tangan orang-orang yang melakukan ini, akan sama kekalnya seperti zaman yang kekal. Itu tidak akan tercampur dengan sifat mementingkan diri, dan itu tidak akan menjadi pekerjaan yang sembarangan dan sembrono.

Kasih sayang yang lemah lembut haruslah selamanya dihargai di antara suami dan istri, orang tua dan anak-anak, putra dan putri. Tiap-tiap perkataan yang tergopoh-gopoh harus dihentikan, dan seharusnyalah jangan ada penampilan yang kurang kasih terhadap satu sama lain. Merupakan kewajiban setiap orang di dalam keluarga menjadi gembira, berbicara dengan manis.

Pertumbuhkanlah kelemahlembutan, kasih sayang, dan cinta yang terekspresi dalam budi bahasa, dalam perkataan, dan dalam sikap yang penuh perhatian.

Perhiasan batiniah, karunia Roh, perkataan yang manis, memperhatikan orang lain yang dihargai oleh Allah.

    

Tuesday, March 16, 2021

KELEMAHLEMBUTAN

"Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati '' - Mazmur 25: 9.


Engkau harus belajar pelajaran penting tentang apakah artinya menjadi seorang manusia di dalam pemandangan Allah. Yaitu menjadi seperti Yesus, lembut dan rendah hati, pusat perhatian orang lain lebih suci dari kepentingan kepentingannya sendiri. Itu harus dijalankan dalam hidupmu dan kebiasaanmu setiap hari, menunjukkan bahwa bukan anak nakal atau seorang pelajar bodoh di dalam sekolah Kristus.

Egoisme tidak ada di dalam hati di mana Kristus berdiam; kalau disayangi, itu akan mengeluarkan segala sesuatu yang di sampingnya. Akan dibawanya sesuai dengan kecenderungan hati perubahan kewajiban, menjadikan diri pokok, dan memuaskan serta memanjakan dirimu, berubah menjadi suatu keharusan bagi orang lain. Keperluanmu, kesenangan hatimu, akan mendahului segala sesuatu pun. Kebahagiaan yang benar harus didapat, bukan dalam pemanjaan diri dan usaha menyenangkan diri, melainkan dalam belajar dari Kristus. Barang siapa yang percaya kepada hikmat mereka sendiri, dan mengikuti jalan-jalannya sendiri, dengan bersungut-sungut pada tiap-tiap langkah, karena beban yang diikat oleh kekikiran atas mereka itu adalah begitu berat.

Yesus mengasihi orang-orang muda, dan Ia rindu supaya mereka memiliki perdamaian yang hanya Ia saja dapat karuniakan. Ia menyuruh mereka supaya belajar kepada-Nya kelemahlembutan dan kerendahan hati. Anugerah yang indah ini jarang sekali tampak dalam orang-orang muda zaman sekarang ini, meskipun dalam orang-orang yang mengaku dirinya Kristen. Jalan-jalan mereka sendiri tampak benar dalam pemandangannya. Dalam menerima nama Kristus, mereka tidak menerima tabiat-Nya. Oleh sebab itu mereka tidak mengetahui sedikit pun tentang kesukaan dan perdamaian yang akan didapat dalam pekerjaan-Nya.

Kelembutan Kristus, yang dinyatakan di dalam rumah tangga, akan membuat penghuninya berbahagia; itu tidak menghasut perbantahan, tidak memberikan kembali jawaban yang marah, melainkan meneduhkan tingkah laku yang menjengkelkan, dan memancarkan kelemahlembutan yang dirasakan oleh semua di dalam lingkungan yang dibahagiakannya. Di mana saja disayangi, dijadikannya keluarga-keluarga dunia ini menjadi satu bagian dari keluarga yang besar di surga.

    

Monday, March 15, 2021

KERENDAHAN HATI

"Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar daripada itu. Karena itu Ia katakan: 'Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati'''– Yakobus 4: 6.


Engkau akan selamat, hanya kalau dalam penyerahan dan penurutan yang sempurna engkau menghubungkan diri dengan Kristus. Kuk itu enak, karena Kristuslah yang memikul beban berat. Sementara engkau mengangkat beban salib, itu akan menjadi ringan; dan salib itulah bagimu suatu perjanjian hidup yang kekal. Adalah hak istimewa setiap orang mengikut Kristus dengan sukacita, sambil berseru pada tiap-tiap langkah, "Kemurahan-Mu membuat aku besar." Tetapi kalau kita mau berjalan menuju surga, kita mesti mengambil Firman Allah sebagai buku pelajaran kita. Dalam perkataan yang diilhamkan kita mesti membaca pelajaran-pelajaran kita itu setiap hari.

Penghinaan terhadap manusia Kristus Yesus tidak dapat dimengerti pikiran manusia; tetapi Keilahian-Nya dan eksistensi-Nya sebelum dunia ini dijadikan tidaklah pernah dapat diragukan oleh orang-orang yang percaya kepada Firman Allah. Rasul Paulus berbicara tentang Pengantara kita, Anak Allah yang tunggal, yang di dalam keadaan kemuliaan adalah dalam rupa Allah, Panglima segenap tentara surga, dan Ialah pula, ketika dibungkus-Nya Keilahian-Nya dengan kemanusiaan, mengambil atas-Nya rupa seorang hamba.

Dalam persetujuan penjelmaan-Nya menjadi manusia, Kristus menyatakan suatu kerendahan hati yang menjadi keheranan kepada makhluk-makhluk surga. Penjelmaan menjadi manusia tidak akan berarti penghinaan, kalau bukan oleh kenyataan keadaan Kristus yang begitu mulia sebelumnya. Kita mesti membukakan pengertian kita untuk menyadari bahwa Kristus mengesampingkan jubah kerajaan-Nya, mahkota kerajaan-Nya, kekuasaan-Nya yang tinggi, lalu membungkus Keilahian-Nya dengan kemanusiaan, agar Ia dapat bertemu dengan manusia di mana ada, dan membawa kepada keluarga manusia kuasa moral untuk menjadi putra dan putri Allah. Untuk menebus rnanusia, Kristus menjadi penurut sampai kepada maut, bahkan mati di atas kayu salib.

Kelemahlembutan dan kerendahan hati yang menjadi tabiat hidup Kristus akan dinyatakan di dalam hidup dan tabiat orang-orang yang "hidup sama seperti Kristus telah hidup."

    

Sunday, March 14, 2021

MENGASIHI DAN BERBAIK HATI

"Peliharalah kasih persaudaraan! '' - Ibrani 13: 1.


Tidak ada anggota keluarga yang dapat mengurung dirinya di dalam dirinya sendiri. Kalau ia dipenuhi dengan kasih Kristus, ia akan menyatakan sopan santun, kemurahan hati, penghargaan, lemah lembut terhadap perasaan orang lain, dan akan menyampaikan kepada rekan-rekannya, melalui tindakan kasihnya, perasaan yang lemah lembut, bersyukur, dan berbahagia. Akan dinyatakan bahwa ia sedang hidup untuk Yesus, dan setiap hari memperoleh pelajaran di kaki-Nya, menerima terang-Nya dan damai sejahtera-Nya.

Usaha mempertumbuhkan kepantasan hidup yang teliti pun cukup untuk memblokir segala kecerewetan, pertimbangan yang kasar, dan perkataan yang tidak pantas. Kehalusan yang benar-benar tidak akan pernah dinyatakan selama diri berada sebagai tujuan yang tertinggi. Kasih mesti berdiam di dalam hati. Seorang Kristen yang saksama menarik segala pendorong tindakannya dari kasih yang dalam bagi Tuhannya. Mulai dari akar-akar kasih bagi Kristus mengalirlah suatu perhatian yang tidak mementingkan diri sendiri kepada saudara-saudaranya.

Dari segala perkara yang diusahakan, disayangi, dan dipertumbuhkan, ingat ada suatu pun yang begitu bernilai sebagai hati yang suci di dalam pemandangan Allah; suatu kelakuan diliputi dengan pengucapan syukur dan damai sejahtera.

Kalau keharmonisan kebenaran Ilahi dan kasih ada di dalam hati, itu akan bercahaya di dalam perkataan dan perbuatan. Roh kedermawanan yang tulen mesti berdiam di dalam hati. Kasih membagikan kepada pemiliknya anugerah, kepantasan, dan keelokan tingkah laku. Kasih menyinari wajah dan melembutkan suara; dihaluskannya dan ditinggikannya manusia itu seluruhnya. Dipimpinnya ia ke dalam keharmonisan dengan Allah, karena itu adalah suatu sifat surga.

Janganlah biarkan sifat mementingkan diri di dalam hati atau mendapat tempat di dalam rumah tangga. Kalau semua adalah anggota keluarga kerajaan, akan ada kesopanan yang benar dalam kehidupan rumah tangga. Setiap anggota keluarga akan berusaha senang semua anggota keluarga yang lain.