"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat''– Yehezkiel 36: 26.
Orang-orang muda khususnya tersandung atas frasa ini, "Hati yang baru." Mereka tidak tahu apa artinya. Mereka mengharapkan suatu perubahan istimewa terjadi dalam perasaan mereka. Inilah yang mereka sebut pertobatan. Atas kesalahan ini ribuan orang telah tersandung ke dalam kebinasaan, karena tidak mengerti ucapan, "Kamu harus dilahirkan kembali" .... Ketika Yesus berbicara tentang hati yang baru, yang dimaksudkan-Nya ialah pikiran, hidup, seluruh kehidupan. Untuk memperoleh perubahan hati berarti menarik segala kasih sayang dari dunia ini, dan mengikatkannya atas Kristus. Memperoleh hati yang baru berarti memperoleh pikiran yang baru, maksud-maksud yang baru, segala pendorong hati yang baru. Apakah tandanya suatu hati yang baru? --Suatu kehidupan yang berubah. Di sanalah kematian setiap hari dan setiap jam kepada egois dan kesombongan.
Kemudian suatu roh kemurahan hati akan dinyatakan, bukan secara tidak beraturan, melainkan terus-menerus. Akan ada suatu perubahan sikap yang tegas, dalam tingkah laku, dalam perkataan dan perbuatan terhadap semua orang dengan siapa engkau berhubungan bagaimanapun caranya. Engkau tidak akan membesar-besarkan kelemahan mereka itu, engkau tidak akan membuat mereka dalam keadaan yang tidak menyenangkan. Engkau akan bekerja di jalan Kristus....
Gantinya membukakan dan mengedarkan kesalahan-kesalahan seseorang kepada orang-orang lain, engkau akan mengerahkan segala usaha yang paling sabar untuk menyembuhkan dan membebat....Seorang yang bersemangat kejam tidaklah berakhlak, kasar; ia tidak rohani; ia tidak memiliki hati kemanusiaan; melainkan hati yang tidak bisa dikesankan, seperti batu. Satu-satunya pertolongan baginya ialah jatuh di atas Batu Karang, dan dihancurkan. Tuhan akan menaruh semua orang yang demikian dalam kuali peleburan menguji mereka dalam api, seperti emas diuji. Apabila Ia dapat melihat peta-Nya Sendiri dipantulkan di dalam mereka, Ia akan memisahkan mereka .... Agama Kristus haruslah memiliki segenap kehidupan, dan mengerahkan tenaga dan kuasa kepada segala daya kita, memperbarui, membersihkan, dan menghaluskan. Dinyatakannya dirinya tanpa suatu pertunjukan dan perkataan-perkataan yang tinggi-tinggi, melainkan ditunjukkan dalam kehidupan yang saleh dan tidak bersifat mementingkan diri.
Kuasa Allah sajalah yang dapat mengubahkan hati batu kepada hati kemanusiaan.