Saturday, April 24, 2021

MARILAH KITA MENGHAMPIRI TAHTA KASIH KARUNIA DENGAN KEBERANIAN

"Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya''– Ibrani 4: 16.


Yesus mengetahui keperluan anak-anak-Nya, dan Ia suka mendengar doa mereka. Biarlah anak-anak menutup diri terhadap hal-hal duniawi dan segala sesuatu yang akan menarik pikiran dari Allah, dan biarlah mereka merasa bahwa mereka sendirian dengan Allah, bahwa mata-Nya melihat ke hati yang paling dalam, dan membaca kerinduan jiwa, dan bahwa mereka boleh berbicara dengan Allah. Dalam iman yang rendah hati engkau boleh menuntut janji-janjiNya, dan merasakan bahwa walaupun engkau tidak memiliki apa-apa dalam dirimu namun engkau boleh menuntut kemurahan hati Allah, karena jasa-jasa dan kebenaran Kristus, engkau boleh datang dengan keberanian kepada takhta kasih karunia, dan mendapat pertolongan pada waktunya. Tidak ada apa pun yang dapat menjadikan jiwa begitu kuat untuk melawan pencobaan Iblis dalam peperangan hidup yang besar, seperti mencari Allah dalam kerendahan hati, meletakkan di hadapan-Nya jiwamu dalam segala keadaannya yang tidak berdaya, dengan pengharapan Ia akan menjadi penolongmu dan pembelamu.

Dengan iman yang penuh percaya dari seorang anak kecil, kita harus datang kepada Bapa kita yang di surga, memberitahukan kepada-Nya segala keperluan kita. Ia selalu bersedia untuk mengampuni dan menolong. Persediaan hikmat Ilahi tidak berkesudahan, dan Tuhan menganjurkan supaya kita mengambil sebagian besar dari padanya. Kerinduan yang harus ada pada kita akan berkat-berkat rohani dilukiskan dalam perkataan, "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah." Kita perlu rasa lapar jiwa yang lebih dalam akan segala karunia limpah yang surga miliki untuk diberikan. Kita harus lapar dan haus akan kebenaran.

Oh, sekiranya kita mempunyai kerinduan yang menggebu untuk mengenal Allah oleh pengetahuan eksperimental, masuk ke dalam ruang pertemuan Yang Mahatinggi, mengedangkan tangan iman, dan menjatuhkan jiwa kita yang tak berdaya itu atas Dia yang berkuasa untuk menyelamatkan. Kemurahan hati-Nya yang mengasihi itu lebih baik daripada kehidupan.

Ia rindu hendak mencurahkan kepada anak-anak Adam segala kelimpahan warisan yang kekal. Kerajaan-Nya itulah suatu kerajaan yang kekal.

    

Friday, April 23, 2021

KASIH KARUNIA-NYA ADALAH UNTUK MENEGUHKAN DAN MENGUATKAN KITA

"Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya''– 1 Petrus 5: 10.


Berbahagialah jiwa yang dapat berkata, "Aku ini bersalah di hadapan Allah; tetapi Yesuslah Pengantaraku. Aku telah melanggar hukum-Nya. Aku tidak dapat menyelamatkan diriku sendiri; tetapi aku menerima darah indah yang tercurah di Golgota sebagai pembelaanku sepenuhnya. Aku ini sudah hilang dalam Adam, tetapi dipulihkan dalam Kristus. Allah yang sangat mengasihi dunia ini sehingga dikaruniakan-Nya Anak-Nya yang tunggal untuk mati, tidak akan membiarkan aku binasa sementara bertobat dan penuh penyesalan jiwa. Ia tidak akan memandang kepadaku, karena aku sama sekali tidak layak; tetapi Ia akan memandang kepada wajah Yang Diurapi-Nya, Ia akan memandang kepada Pengganti dan Penanggungku serta mendengarkan pembelaan dari Pembelaku, yang mati karena dosaku, agar aku dapat dibenarkan Allah dalam Dia. Oleh memandang Dia, aku akan diubahkan kepada peta-Nya. Aku tidak dapat mengubahkan tabiatku sendiri....Tetapi oleh memandang Dia, aku akan menangkap Roh-Nya, dan diubahkan menjadi serupa dengan Dia." Hati yang dipenuhi oleh anugerah Kristus akan kelihatan jelas oleh kedamaian dan sukacitanya; maka di mana Kristus berdiam, tabiat akan menjadi disucikan, ditinggikan, diangkat derajatnya, dan dipermuliakan.

Khalik seluruh dunia mengasihi semua orang yang percaya pada Anak-Nya yang tunggal sebagai Juruselamat pribadi mereka, bahkan sama seperti Ia mengasihi Anak-Nya itu. Di dunia ini pun dan sekarang juga, kemurahan hati-Nya dicurahkan atas kita sampai begitu ajaib keluasannya. Ia telah memberikan kepada manusia karunia Terang dan Raja surga, dan beserta dengan Dia telah dicurahkan-Nya segenap harta surga. Sebanyak yang telah dijanjikan-Nya kepada kita bagi hidup yang akan datang, Ia juga mencurahkan karunia-karunia kerajaan atas kita dalam hidup ini, dan sebagai rakyat anugerah-Nya, Ia mau supaya kita menggemari segala sesuatu yang akan mempermuliakan, meluaskan, dan meninggikan tabiat kita.

Tuhan telah menyediakan pertunjukan-pertunjukan yang paling indah dari anugerah-Nya untuk menguatkan dan memberanikan hati.

    

Thursday, April 22, 2021

KASIH KARUNIA ALLAH CUKUP UNTUK SETIAP KEPERLUAN

"Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.' Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku''– 2 Korintus 12: 9.


Jika engkau sudah menyerahkan dirimu kepada Allah, untuk melakukan pekerjaan-Nya, engkau tidak perlu khawatir untuk hari esok. Dia, yang membuatmu hamba-Nya, mengetahui dari awal hingga akhir. Peristiwa-peristiwa hari esok, yang tersembunyi dari penglihatanmu, terbuka kepada Dia yang mahakuasa.

Apabila kita menjalankan pengelolaan dari sesuatu hal atau usaha yang harus kita lakukan, dan bergantung kepada kebijaksanaan kita sendiri supaya sukses, kita tengah membawa beban yang tidak diberikan Allah kepada kita, dan tengah berupaya menanggungnya tanpa bantuan-Nya. Kita menanggung sendiri tanggung jawab kepunyaan Allah, dan dengan demikian kita sebenarnya menggantikan tempat-Nya. Kita bisa saja mengalami kekhawatiran serta mengharapkan bahaya dan kerugian, karena itu pasti menimpa kita. Tetapi apabila kita sungguh-sungguh percaya bahwa Allah mengasihi kita dan bermaksud baik kepada kita, kita tidak akan mengkhawatirkan hari esok. Kita akan mempercayai Allah seperti seorang anak mempercayai orang tua yang penuh kasih. Kemudian kesusahan-kesusahan dan kesakitan-kesakitan kita akan lenyap, karena kehendak kita terserap dalam kehendak Allah.

Kristus tidak memberikan janji pertolongan kepada kita untuk memikul hari ini beban hari esok. Dia telah mengatakan, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu," tetapi bagaikan manna yang diberikan di padang belantara, kasih karunia-Nya diberikan setiap hari, untuk keperluan hari itu. Bagaikan rombongan besar bangsa Israel dalam kehidupan mereka sebagai musafir, kita dapat memperoleh pagi demi pagi roti surga untuk bekal hari itu.

Satu hari saja milik kita, dan sepanjang hari ini kita harus hidup untuk Allah. Karena hari yang satu ini kita harus tempatkan di tangan Yesus dengan pelayanan yang sungguh-sungguh semua maksud dan rencana kita, serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan."

    

Wednesday, April 21, 2021

MENGUBAH PELITA KITA YANG KOSONG MENJADI PELITA YANG PENUH

"Sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka''– Matius 25: 4.


Biarlah setiap orang muda mempertimbangkan perumpamaan tentang sepuluh anak dara itu. Semuanya mempunyai lampu, yaitu, bentuk agama secara luar; tetapi hanya lima di antara mereka yang mempunyai kesalehan batin. Lima di antaranya kurang dalam minyak anugerah. Roh kehidupan dalam Kristus Yesus, yaitu Roh Suci, tidak berdiam dalam hati mereka. Tanpa minyak anugerah, apakah gunanya membawa lampu pengakuan? Betapa tinggi pun pengakuan, betapa tinggi pun kedudukan yang dijabat oleh seorang profesor agama, kalau minyak anugerah itu tidak ada, ia tidak mempunyai suatu apa pun untuk mengisi lampunya, maka lampu itu pun tidak akan dapat memancarkan sinar terang yang bercahaya.

Sebabnya Pengantin itu menunda ialah karena Ia panjang sabar terhadap kita, tidak mau seorang pun binasa, melainkan semuanya datang kepada pertobatan. Oh, betapa indah kesabaran Juruselamat kita yang berkemurahan itu! Oh, sekiranya tiap-tiap orang muda kita yang terkasih mau menghargai nilai jiwa yang telah ditebus dengan harga yang sangat mahal di Golgota! Wahai, kalau masing-masing mau menaruh penghargaan yang pantas atas segala kesanggupan yang telah diberikan kepadanya oleh Allah! Oleh Kristus engkau boleh mendaki tangga kemajuan, dan menaklukkan segala kuasa ke bawah pengendalian Yesus. Dalam roh, dalam pikiran, dalam perkataan, dan dalam perbuatan, engkau boleh menyatakan bahwa engkau digerakkan oleh Roh Kristus, dan hidupmu boleh mengerahkan suatu kuasa pengaruh atas orang lain.

Kita hidup dalam suatu masa yang sama sekali terlalu serius dalam sejarah dunia ini untuk tidak peduli dan sembrono. Engkau harus berdoa, percaya, dan menurut. Dalam kekuatanmu sendiri engkau tidak dapat berbuat apa-apa; tetapi dalam anugerah Yesus Kristus, engkau dapat menggunakan kuasamu dengan begitu rupa sehingga mendatangkan kebaikan yang sebesar-besarnya kepada jiwamu sendiri, dan berkat terbesar kepada jiwa orang lain. Berpautlah pada Yesus, maka engkau akan mengerjakan pekerjaan Kristus dengan rajin, dan akhirnya akan menerima pahala yang kekal itu.

    

Tuesday, April 20, 2021

MENGUBAH SIFAT KITA YANG SUKA MENENTANG KEPADA KETAATAN

"Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu''– Ibrani 13: 17.

Ada sebagian pemuda dan pemudi yang tidak mempunyai metode dalam melakukan pekerjaan mereka. Meskipun mereka selalu sibuk, mereka hanya dapat menunjukkan sedikit hasil saja. Mereka mempunyai pemikiran yang salah tentang pekerjaan dan berpikir bahwa mereka sedang bekerja keras, sedangkan jika mereka telah mempraktikkan metode dalam pekerjaan mereka, dan mengabdikan diri mereka dengan penuh akal budi kepada apa yang mereka harus lakukan, mereka sudah pasti dapat mengerjakan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Oleh menghabiskan waktu atas hal-hal yang kurang penting, mereka mendapati diri mereka tergesa-gesa, kebingungan, dan dikacaukan apabila mereka diminta untuk melakukan tugas-tugas yang lebih penting .... Di bawah keadaan seperti ini, di mana pemuda dan pemudi mengadakan kesalahan-kesalahan yang demikian dalam disiplin hidup mereka, akan besarlah dosa kalau tidak memberikan kata-kata nasihat dan petunjuk.

Adalah suatu perkara yang sangat sulit memberitahukan kepada orang-orang kesalahan mereka. Orang yang menegur itu mungkin akan menerima tantangan dan perlawanan karena orang yang ditegur itu mempunyai sifat sombong dan keras kepala. Tetapi meskipun demikian, nasihat harus diberikan dan kesalahan-kesalahan harus dipaparkan. Biarlah orang- orang muda itu mempertumbuhkan suatu roh yang dapat diajar, agar mereka boleh mendapat untung dari upaya orang-orang yang berusaha hendak menolong mereka.

Mungkin tampak bahwa kita menyelidiki hati kita sendiri dan membereskan segala tindakan kita sendiri oleh standar kita sendiri pula; tetapi bukan ini hal yang sebenarnya. Ini hanya akan membuat cacat gantinya reformasi. Pekerjaan itu harus dimulai dalam hati, maka kemudian roh, perkataan, ekspresi wajah, dan perbuatan hidup, akan menyatakan bahwa suatu perubahan telah terjadi. Dalam mengenal Kristus oleh anugerah yang telah dicurahkan-Nya dengan berkelimpahan, kita pun menjadi berubah .... Dalam kerendahan hati kita akan memperbaiki segala salah dan cacat tabiat; oleh karena Kristus berdiam dalam hati, kita akan dipantaskan untuk keluarga surgawi yang di atas.

    

Monday, April 19, 2021

MENGUBAH PERSUNGUTAN KITA KEPADA PUJI-PUJIAN

"Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia''– Mazmur 107: 8.


Kita sedang menuju ke surga, dan kita harus menunjukkan bagian yang menarik dari iman kita. Seharusnyalah kita jangan pergi sebagai suatu rombongan orang-orang berkabung yang timpang, mengeluh dan bersungut-sungut sepanjang perjalanan ke rumah Bapa kita.

Orang-orang yang mengaku dirinya Kristen, tetapi yang selalu bersungut-sungut, yang tampaknya berpikir bahwa kesukaan dan wajah yang gembira itu dosa, masih belum mempunyai sifat-sifat agama yang tulen. Orang-orang yang melihat pemandangan alam yang permai sebagaimana mereka melihat gambar mati; yang lebih suka memandang kepada daun-daun yang mati daripada mengumpulkan bunga-bunga yang elok; yang mengambil kesenangan bersungut dalam semua yang murung dalam bahasa yang diucapkan kepada mereka oleh dunia alami; yang tidak melihat keelokan dalam lembah-lembah yang ditumbuhi oleh tanaman-tanaman hijau, dan puncak gunung tinggi yang dibungkus dengan kehijauan; yang menutup segala rasa indranya kepada bunyi suara gembira yang berbicara kepada mereka dalam alam ... mereka ini tidaklah dalam Kristus.

Sekiranya kita mengubah susunan dari hal-hal ini .... Sekiranya engkau mencoba menghitung semua berkat-berkatmu. Begitu sedikit pikiran yang engkau berikan padanya, meskipun berkat-berkat itu selalu ada, sehingga apabila kesulitan-kesulitan atau kesusahan-kesusahan datang, engkau didukakan, dan berpikir Allah tidak adil. Engkau tidak memikirkan betapa sedikit rasa syukur yang telah engkau nyatakan untuk semua berkat Allah: Engkau tidak patut menerimanya; tetapi karena berkat-berkat itu mengalir kepadamu tiap-tiap hari, tiap-tiap tahun, engkau telah memandangnya sebagai hal biasa saja, engkau berpikir bahwa engkau berhak menerima segala keuntungan, dan tidak memberi apa pun kembali .... Berkat-berkat Allah lebih daripada rambut di kepala kita, lebih dari pasir di pantai laut. Renungkanlah kasih-Nya dan penjagaan-Nya bagi kita, dan kiranya itu menginspirasi engkau dengan kasih yang tidak dapat diganggu oleh pencobaan ataupun dipadamkan oleh kesengsaraan.

Kalau saja kita dapat melihat banyaknya bahaya yang darinya kita setiap hari dijaga oleh malaikat-malaikat suci, gantinya bersungut-sungut akan pencobaan dan kemalangan kita itu, kita akan berbicara selalu tentang rahmat Allah

    

Sunday, April 18, 2021

MENGUBAH KEHENDAK KITA YANG KERAS KEPALA KEPADA KEHENDAK YANG DISUCIKAN

"... sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah''– Efesus 6: 6.


Janganlah seorang pun berkata, "Saya tidak dapat mengalahkan cacat tabiat saya;" karena jikalau inilah keputusan hatimu, maka engkau tidak dapat beroleh hidup yang kekal. Keadaan mustahil itu semuanya berada dalam kehendakmu. Jikalau engkau tidak berkehendak, itulah yang merupakan tidak dapat itu.

Kesukaran yang sebenarnya ialah kecurangan hati yang tidak disucikan, dan keengganan untuk menyerah kepada kehendak Allah. Apabila ada suatu tujuan tertentu lahir dalam hatimu hendak mengalahkan, maka engkau pun akan beroleh kecenderungan untuk mengalahkan, dan akan memperkuat ciri pembawaan yang dirindukan tersebut, dan akan ikut serta dalam peperangan dengan usaha yang mantap dan tekun. Engkau akan melatih suatu kewaspadaan yang terus-menerus atas segala cacat tabiatmu, dan akan mengusahakan praktik-praktik yang benar dalam perkara-perkara kecil. Kesukaran untuk mengalahkan itu akan berkurang sementara hati disucikan oleh anugerah Kristus.

Alangkah besarnya pekerjaan yang harus dilakukan bagi kita sebagai perorangan, jikalau kehendak hati kita yang sombong dan keras kepala itu dibenamkan dalam kehendak Allah, dan jiwa kita diangkat dari keduniawian kepada suasana yang lebih tinggi dan lebih bersih!

Kemauan diri dan kesombongan itulah kejahatan yang membalikkan malaikat-malaikat menjadi roh-roh jahat dan menutup pintu gerbang surga terhadap mereka.

Engkau tidak dapat mengontrol dorongan hatimu, emosimu, seperti yang engkau inginkan, tetapi engkau dapat mengendalikan kemauan, dan dapat mengadakan perubahan menyeluruh dalam hidupmu. Oleh menyerahkan kehendakmu kepada Kristus, maka hidupmu pun akan tersembunyi dengan Kristus di dalam Allah, dan bersekutu kepada kuasa yang di atas segala kerajaan dan kekuasaan. Engkau akan memperoleh kekuatan dari Allah yang akan memegang engkau erat-erat kepada kekuatan-Nya; dan suatu terang yang baru, bahkan terang iman yang hidup, akan mungkin kepadamu .... Akan ada di dalammu satu kuasa, suatu ketekunan, dan suatu kesederhanaan yang akan menjadikan engkau suatu alat yang berbudi bahasa halus di dalam tangan Allah.