Thursday, April 22, 2021

KASIH KARUNIA ALLAH CUKUP UNTUK SETIAP KEPERLUAN

"Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.' Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku''– 2 Korintus 12: 9.


Jika engkau sudah menyerahkan dirimu kepada Allah, untuk melakukan pekerjaan-Nya, engkau tidak perlu khawatir untuk hari esok. Dia, yang membuatmu hamba-Nya, mengetahui dari awal hingga akhir. Peristiwa-peristiwa hari esok, yang tersembunyi dari penglihatanmu, terbuka kepada Dia yang mahakuasa.

Apabila kita menjalankan pengelolaan dari sesuatu hal atau usaha yang harus kita lakukan, dan bergantung kepada kebijaksanaan kita sendiri supaya sukses, kita tengah membawa beban yang tidak diberikan Allah kepada kita, dan tengah berupaya menanggungnya tanpa bantuan-Nya. Kita menanggung sendiri tanggung jawab kepunyaan Allah, dan dengan demikian kita sebenarnya menggantikan tempat-Nya. Kita bisa saja mengalami kekhawatiran serta mengharapkan bahaya dan kerugian, karena itu pasti menimpa kita. Tetapi apabila kita sungguh-sungguh percaya bahwa Allah mengasihi kita dan bermaksud baik kepada kita, kita tidak akan mengkhawatirkan hari esok. Kita akan mempercayai Allah seperti seorang anak mempercayai orang tua yang penuh kasih. Kemudian kesusahan-kesusahan dan kesakitan-kesakitan kita akan lenyap, karena kehendak kita terserap dalam kehendak Allah.

Kristus tidak memberikan janji pertolongan kepada kita untuk memikul hari ini beban hari esok. Dia telah mengatakan, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu," tetapi bagaikan manna yang diberikan di padang belantara, kasih karunia-Nya diberikan setiap hari, untuk keperluan hari itu. Bagaikan rombongan besar bangsa Israel dalam kehidupan mereka sebagai musafir, kita dapat memperoleh pagi demi pagi roti surga untuk bekal hari itu.

Satu hari saja milik kita, dan sepanjang hari ini kita harus hidup untuk Allah. Karena hari yang satu ini kita harus tempatkan di tangan Yesus dengan pelayanan yang sungguh-sungguh semua maksud dan rencana kita, serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan."

    

0 comments:

Post a Comment