"Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar daripada itu. Karena itu Ia katakan: 'Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati'''– Yakobus 4: 6.
Engkau akan selamat, hanya kalau dalam penyerahan dan penurutan yang sempurna engkau menghubungkan diri dengan Kristus. Kuk itu enak, karena Kristuslah yang memikul beban berat. Sementara engkau mengangkat beban salib, itu akan menjadi ringan; dan salib itulah bagimu suatu perjanjian hidup yang kekal. Adalah hak istimewa setiap orang mengikut Kristus dengan sukacita, sambil berseru pada tiap-tiap langkah, "Kemurahan-Mu membuat aku besar." Tetapi kalau kita mau berjalan menuju surga, kita mesti mengambil Firman Allah sebagai buku pelajaran kita. Dalam perkataan yang diilhamkan kita mesti membaca pelajaran-pelajaran kita itu setiap hari.
Penghinaan terhadap manusia Kristus Yesus tidak dapat dimengerti pikiran manusia; tetapi Keilahian-Nya dan eksistensi-Nya sebelum dunia ini dijadikan tidaklah pernah dapat diragukan oleh orang-orang yang percaya kepada Firman Allah. Rasul Paulus berbicara tentang Pengantara kita, Anak Allah yang tunggal, yang di dalam keadaan kemuliaan adalah dalam rupa Allah, Panglima segenap tentara surga, dan Ialah pula, ketika dibungkus-Nya Keilahian-Nya dengan kemanusiaan, mengambil atas-Nya rupa seorang hamba.
Dalam persetujuan penjelmaan-Nya menjadi manusia, Kristus menyatakan suatu kerendahan hati yang menjadi keheranan kepada makhluk-makhluk surga. Penjelmaan menjadi manusia tidak akan berarti penghinaan, kalau bukan oleh kenyataan keadaan Kristus yang begitu mulia sebelumnya. Kita mesti membukakan pengertian kita untuk menyadari bahwa Kristus mengesampingkan jubah kerajaan-Nya, mahkota kerajaan-Nya, kekuasaan-Nya yang tinggi, lalu membungkus Keilahian-Nya dengan kemanusiaan, agar Ia dapat bertemu dengan manusia di mana ada, dan membawa kepada keluarga manusia kuasa moral untuk menjadi putra dan putri Allah. Untuk menebus rnanusia, Kristus menjadi penurut sampai kepada maut, bahkan mati di atas kayu salib.
Kelemahlembutan dan kerendahan hati yang menjadi tabiat hidup Kristus akan dinyatakan di dalam hidup dan tabiat orang-orang yang "hidup sama seperti Kristus telah hidup."
0 comments:
Post a Comment