"Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati '' - Mazmur 25: 9.
Engkau harus belajar pelajaran penting tentang apakah artinya menjadi seorang manusia di dalam pemandangan Allah. Yaitu menjadi seperti Yesus, lembut dan rendah hati, pusat perhatian orang lain lebih suci dari kepentingan kepentingannya sendiri. Itu harus dijalankan dalam hidupmu dan kebiasaanmu setiap hari, menunjukkan bahwa bukan anak nakal atau seorang pelajar bodoh di dalam sekolah Kristus.
Egoisme tidak ada di dalam hati di mana Kristus berdiam; kalau disayangi, itu akan mengeluarkan segala sesuatu yang di sampingnya. Akan dibawanya sesuai dengan kecenderungan hati perubahan kewajiban, menjadikan diri pokok, dan memuaskan serta memanjakan dirimu, berubah menjadi suatu keharusan bagi orang lain. Keperluanmu, kesenangan hatimu, akan mendahului segala sesuatu pun. Kebahagiaan yang benar harus didapat, bukan dalam pemanjaan diri dan usaha menyenangkan diri, melainkan dalam belajar dari Kristus. Barang siapa yang percaya kepada hikmat mereka sendiri, dan mengikuti jalan-jalannya sendiri, dengan bersungut-sungut pada tiap-tiap langkah, karena beban yang diikat oleh kekikiran atas mereka itu adalah begitu berat.
Yesus mengasihi orang-orang muda, dan Ia rindu supaya mereka memiliki perdamaian yang hanya Ia saja dapat karuniakan. Ia menyuruh mereka supaya belajar kepada-Nya kelemahlembutan dan kerendahan hati. Anugerah yang indah ini jarang sekali tampak dalam orang-orang muda zaman sekarang ini, meskipun dalam orang-orang yang mengaku dirinya Kristen. Jalan-jalan mereka sendiri tampak benar dalam pemandangannya. Dalam menerima nama Kristus, mereka tidak menerima tabiat-Nya. Oleh sebab itu mereka tidak mengetahui sedikit pun tentang kesukaan dan perdamaian yang akan didapat dalam pekerjaan-Nya.
Kelembutan Kristus, yang dinyatakan di dalam rumah tangga, akan membuat penghuninya berbahagia; itu tidak menghasut perbantahan, tidak memberikan kembali jawaban yang marah, melainkan meneduhkan tingkah laku yang menjengkelkan, dan memancarkan kelemahlembutan yang dirasakan oleh semua di dalam lingkungan yang dibahagiakannya. Di mana saja disayangi, dijadikannya keluarga-keluarga dunia ini menjadi satu bagian dari keluarga yang besar di surga.
0 comments:
Post a Comment