Thursday, March 4, 2021

KRISTUSLAH GURU YANG DIUTUS DARI SURGA

"Kata Yesus kepada mereka:" Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi '' - Yohanes 6:35.


Pikiran adalah milik terbaik yang ada pada kita; Tetapi itu harus Kristus belajar, dengan renungan, dengan belajar di sekolah, pendidik terbaik dan paling benar yang pernah dikenal oleh dunia ini.

"Akulah roti," Pencipta, Pemelihara hidup, dan Penopang hidup kerohanian yang kekal .... Memakan daging-Nya dan meminum darah-Nya berarti menerima Dia sebagai guru yang diutus dari surga. Percaya pada-Nya penting untuk kehidupan rohani. Mereka yang makan pada Firman itu tidak pernah lapar, tidak pernah haus, tidak pernah mengingini sesuatu yang lebih tinggi atau yang memiliki diagungkan.

Pengetahuan yang paling benar, yang paling mulia, terdapat dalam Firman Allah. Dalam kesederhanaannya ada kefasihan lidah. Ada orang-orang yang akan menggenggam perkataan- perkataan orang-orang dunia yang disangka besar, dan bagaimana cara mereka menggunakan perkataan sebagai yang perlu dihormati dan ditempatkan. Engkau akan mendengar orang-orang meninggikan manusia, mengagungkan mereka yang disebut besar oleh dunia ini. Dalam melakukan ini, mereka Kehilangan pandangan akan Kristus dalam Firman itu. Bagi mereka Dia manajemen semua dan di dalam segala sesuatu-- yang pertama, yang terakhir, yang terbaik, dalam segala sesuatu. Mereka itu perlu duduk di dekat kaki Yesus, dan belajar dengan-Nya, karena mengenal Dia dengan benar berarti hidup yang kekal.

Alkitablah penuntun kita di jalan-jalan selamat yang membawa kepada hidup yang kekal. Allah telah mengilhami manusia untuk menulis apa yang akan menyatakan kebenaran kepada kita, yang akan menarik, dan yang kalau dipraktikkan akan menyanggupkan penerima yang memperoleh kuasa moral sehingga menjadi sederajat dengan tokoh-tokoh yang paling tinggi pendidikan-nya. Pikiran semua orang yang menjadikan Firman Allah sebagai pelajarannya, akan bertambah luas. Jauh melebihi pelajaran yang lain mana pun, pelajaran inilah yang bersifat menambah kuasa pemahaman, dan mengaruniai segala kuasa pikiran dengan tenaga yang baru .... Dibawanya kita ke dalam perhubungan yang lebih rapat dengan segenap surga, memberikan hikmat, dan pengetahuan, dan pengertian. ... Injil itu tak terkalahkan untuk makanan rohani, mengenyangkan selera kerohanian manusia. Di dalam setiap keadaan,

    

0 comments:

Post a Comment