Wednesday, March 3, 2021

IA MENGAJAR KITA KUK-NYA ADALAH ENAK, BEBAN-NYA RINGAN

"Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan''– Matius 11:30.


Kita harus memikul kuk Kristus agar kita boleh ditaruh dalam persatuan yang seksama dengan Dia. "Pikullah kuk yang Ku pasang," kata-Nya....Mengenakan kuk mempersatukan manusia fana dalam persahabatan dengan Anak Allah yang terkasih. Mengangkat salib memutuskan diri dari jiwa, dan menaruh manusia di mana ia belajar bagaimana memikul beban Kristus. Kita tidak dapat mengikut Kristus tanpa memikul kuk-Nya, tanpa mengangkat salib dan memikulnya seperti Dia. Kalau kehendak kita tidak sesuai dengan segala tuntutan Ilahi, kita harus menyangkal kecenderungan kita, meninggalkan segala keinginan yang kita kasihi, lalu melangkah dalam jejak kaki Kristus ....

Manusia membentuk bagi lehernya sendiri kuk yang tampaknya ringan dan senang untuk dipakai, tetapi kuk itu ternyata terlalu sangat menyiksa. Kristus melihat ini, lalu kata-Nya: Pikullah kuk yang Kupasang. Kuk yang kau taruh pada lehermu sendiri dengan berpikir itu sangat cocok, tidak akan cocok sama sekali. Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah kepada-Ku segala pelajaran yang perlu engkau ketahui, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan. Tuhan tidak pernah mengadakan taksiran yang salah tentang warisan-Nya. Ia mengukur manusia dengan siapa Ia bekerja. Kalau mereka tunduk kepada kuk-Nya, kalau mereka meninggalkan pergumulan yang telah tidak menguntungkan bagi mereka dan bagi pekerjaan Allah, mereka akan mendapat kedamaian dan ketenangan. Kalau mereka menjadi sadar akan kelemahan dan kekurangan mereka sendiri, mereka akan bergemar melakukan kehendak Allah. Mereka akan tunduk kepada kuk Kristus. Kemudian Allah dapat mengerjakan di dalam mereka baik kehendak, baik usaha, menurut kerelaan-Nya, yang sering sangat bertentangan kepada segala rencana pikiran manusia. Kalau pengurapan surga itu datang kepada kita, kita pun akan mempelajari pelajaran kelembutan dan kerendahan hati, yang selamanya membawa ketenangan kepada jiwa.

Meskipun engkau akan menghadapi godaan, namun segala godaan ini, yang ditanggung dengan baik, hanya menjadikan jalan itu lebih indah.

    

0 comments:

Post a Comment