Tuesday, March 2, 2021

KITA BELAJAR DARI KRISTUS

"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan''– Matius 11:29.


Hanyalah oleh bantuan Guru Ilahi itu kita dapat mengerti segala kebenaran Firman Allah. Di dalam sekolah-Nya kita akan belajar bagaimana menjadi lembut dan rendah hati. Ia menunjukkan kepada kita bagaimana mengetahui segala rahasia kesalehan.

Biarlah mereka yang menginginkan pendidikan yang setinggi-tingginya, belajar... bahwa Allah dekat kepada semua orang yang mencari Dia dengan segenap hati.

Semakin sering seseorang melihat tabiat Allah, makin menjadi rendah hati, dan makin rendahlah penilaiannya terhadap dirinya. Sesungguhnya inilah bukti bahwa ia memandang Allah, bahwa ia bersatu dengan Yesus Kristus. Kecuali kita lemah lembut dan rendah hati, kita tidak dapat dalam kebenaran mengaku bahwa kita mempunyai pengertian tentang tabiat Allah. Manusia boleh menganggap bahwa mereka memiliki kualifikasi superior. Talenta-talenta mereka yang cemerlang, kepintaran yang besar, kefasihan lidah, kegiatan, dan semangat boleh menyilaukan mata, menggembirakan kehendak hati, dan membangkitkan perasaan kagum dari orang-orang yang tidak dapat membaca di bawah permukaan, tetapi kecuali kerendahan hati dan kesederhanaan dihubungkan dengan segala karunia yang lain-lain ini, sifat memuliakan diri dan meninggikan diri akan tampak. Kecuali tiap-tiap kualifikasi itu ditahbiskan kepada Tuhan, kecuali orang-orang kepada siapa Tuhan telah memercayakan karunia-karunia berusaha mencari rahmat yang satu-satunya dapat menjadikan kualifikasi mereka itu berkenan kepada Allah, mereka dipandang oleh Tuhan... sebagai hamba yang tiada berguna. “Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah."... Barang siapa yang hatinya hancur dan ditaklukkan, yang telah melihat kenyataan yang mulia dari tabiat Allah, tidak akan menunjukkan kepongahan .... Diri akan hilang di dalam keinsafan yang ada padanya tentang kemuliaan Allah yang ajaib, dan keadaan mereka yang tiada berharga semata-mata. Semua orang yang menghargai kehidupan yang bahagia dan suci berjalan bersama dengan Allah ... tidak akan membiarkan sesuatu terbengkalai kalau saja mereka boleh mendapat kilasan kemuliaan-Nya. Di segala tempat dan di bawah segala keadaan, mereka akan berdoa kepada Allah agar mereka boleh dibiarkan melihat Dia. Mereka akan menyayangi roh yang lernbut dan menyesal, yang gemetar pada Firman Allah.

    

0 comments:

Post a Comment