Sunday, February 28, 2021

KITA TIDAK AKAN MENGINGINI

"Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya atau apa pun yang dipunyai sesamamu''– Keluaran 20: 17.


Hukum yang terakhir mencela keinginan. Segala keinginan yang bersifat mementingkan diri, setiap kadar perasaan tidak puas, tiap-tiap perbuatan hendak beroleh keuntungan yang berlebihan, setiap usaha memuaskan hati dengan mementingkan diri yang bekerja untuk menguatkan dan memperkembang tabiat yang akan menghancurkan keserupaan dengan Kristus dalam manusia, dan menutup pintu gerbang kota Allah terhadap manusia.

Apabila ... malaikat-malaikat datang hendak melayani orang-orang yang akan menjadi ahli waris keselamatan, dan menyaksikan pertunjukan kekikiran, pertunjukan keinginan mencari keuntungan yang berlebih-lebihan, dan mencari keuntungan sendiri atas kerugian orang lain; malaikat-malaikat itu pergi dengan dukacita...Tidak ada cara lain di mana Tuhan dapat dimuliakan dengan lebih baik dan kebenaran dihormati setinggi-tingginya, daripada bagi orang-orang yang tidak beriman melihat bahwa kebenaran telah mengerjakan suatu pekerjaan yang besar dan baik atas hidup orang-orang yang secara alami tamak dan pelit. Kalau sekiranya dapat dilihat bahwa iman orang-orang yang begitu mempunyai suatu pengaruh yang membentuk tabiat mereka, mengubahkan mereka dari orang-orang yang sangat kikir, mementingkan diri sendiri, suka mencari laba yang berlebih-lebihan, dan menggemari uang, menjadi orang-orang yang suka berbuat baik, yang mencari kesempatan-kesempatan untuk menggunakan kekayaannya dalam usaha memberkati orang-orang yang perlu diberkati, yang melawat perempuan-perempuan janda dan anak yatim piatu dalam kesengsaraannya, dan yang menjaga dirinya suci dari dunia ini, itulah kelak suatu bukti bahwa agama mereka itu tulen adanya.... Barang siapa mengaku sedang menunggu dan berjaga-jaga untuk kedatangan Tuhannya seharusnyalah jangan mempermalukan pengakuan mereka oleh bersenda gurau dalam perdagangan dan bertahan untuk sen yang terakhir. Buah yang demikian tidak bertumbuh atas pohon umat Kristen.

Hukum yang kesepuluh memukul tepat pada akar segala dosa, melarang keinginan yang bersifat mementingkan diri, yang dari padanya terpancar perbuatan yang jahat. Orang yang di dalam penurutan kepada hukum Allah menahan diri dari menuruti keinginan bahkan keinginan jahat terhadap kepunyaan orang lain, tidak akan bersalah tentang suatu perbuatan salah terhadap sesamanya.

    

0 comments:

Post a Comment