Monday, January 22, 2024

PANGLIMA BALA TENTARA TUHAN

 

"TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja" - Keluaran 14:14

Saya memikirkan tentang meditasi Kristus dan janjinya, "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadabungkan dengan usaha manusia dan seluruh Surga terlibat dalam pekerjaan mempersiapkan suatu umat untuk berdiri di hari-hari terakhir ini. Akhir sudah dekat, dan kita ingin agar dunia yang akan datang tetap pada pandangan kita. Beban doa saya adalah agar gereja-gereja dapat dibangunkan dari kelambanan moral mereka dan terbangun untuk usaha yang sungguh-sungguh dan penuh minat. Oh, seandainya mereka dapat melihat dan memahami bahwa dalam konflik terakhir ini Panglima bala tentara Tuhan sedang memimpin bala tentara Surga dan berbaur dalam barisan dan berperang untuk kita. Kita akan menghadapi kemurtadan; kita harus menduga keberadaan mereka. "bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita” (1 Yohanes 2: 19). "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di surga, akan dicabut dengan akar-akarnya” (Matius 15: 13).

Malaikat, malaikat yang perkasa dari Surga, akan “Bumi menjadi terang oleh kemuliaan-Nya" sementara Dia berseru dengan suara nyaring, "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu" (Wahyu 18: 1, 2). Oh, betapa saya ingin gereja bangkit dan bersinar karena kemuliaan Tuhan telah terbit atasnya. Apa yang tidak dapat kita lakukan di dalam Tuhan jika setiap agen manusia melakukan yang terbaik? "Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa" (Yohanes 15:5).

Kita akan kehilangan iman dan keberanian dalam konflik jika kita tidak ditopang oleh kuasa Allah. Setiap bentuk kejahatan akan muncul dalam tindakan yang intens. Malaikat jahat menyatukan kekuatan mereka dengan orang jahat dan oleh karena mereka telah berada dalam konflik terus-menerus dan memperoleh pengalaman dalam mode penipuan dan pertempuran terbaik, dan telah diperkuat selama berabad-abad, mereka tidak akan menyerah pada kontes terakhir yang hebat tanpa perjuangan yang sengit. Seluruh dunia akan berada di satu sisi atau di sisi lain dalam pertentangan ini. Pertempuran Harmagedon akan terjadi. Dan pada hari itu harus didapati bahwa tidak ada dari kita yang tertidur. Kita harus bangun dan waspada, seperti gadis bijaksana yang memiliki minyak di bejana kita dengan pelita kita. Apakah itu? Kasih karunia, kasih karunia! Kuasa Roh Kudus harus ada pada kita dan Panglima Bala Tentara Tuhan akan berdiri di depan para malaikat Surga untuk memimpin pertempuran-Letter 112, 1890. 

Renungkan Lebih Dalam: Setan dan pasukan jahatnya akan melakukan segala daya mereka untuk melawan pasukan Tuhan. Apakah saya siap mengambil tempat saya dalam pertempuran besar yang akan datang? Apakah yang bisa saya lakukan hari ini untuk bersedia?

Sunday, January 21, 2024

PENOLONG YANG BERKUASA

 

"Itulah sebabnya, maka dalam segala hal ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa" - Ibrani 2:17

Luar biasa-hampir terlalu luar biasa untuk dipahami manusia—adalah pengorbanan Juruselamat demi kita, yang digambarkan dalam semua Suci. Dan pengorbanan ini diperlukan. Ketika kita menyadari bahwa penderitaan-Nya diperlukan untuk memastikan kesejahteraan kekal kita, hati kita tersentuh dan luluh. Dia berjanji pada diri-Nya sendiri untuk menyempurnakan keselamatan penuh kita dengan cara yang memuaskan tuntutan keadilan

 Allah, dan konsisten dengan meninggikan kekudusan hukum-Nya.

Tidak seorang pun yang kurang kudus dari Anak Tunggal Bapa, dapat mempersembahkan korban yang akan ampuh untuk membersihkan semua— bahkan yang paling berdosa dan hina-yang menerima Juruselamat sebagai pendamaian mereka dan menjadi patuh pada hukum surga. Tidak kurang dari itu yang dapat mengembalikan manusia ke dalam perkenanan Tuhan.

Apa hak Kristus untuk mengambil tawanan dari tangan musuh?— Hak yang didapat-Nya oleh karena pengorbanan yang dilakukan-Nya yang memenuhi prinsip-prinsip keadilan yang mengatur Kerajaan Surga. Dia datang ke bumi ini sebagai Penebus umat yang hilang, untuk mengalahkan musuh yang cerdik, dan, dengan kesetiaan-Nya yang teguh, untuk menyelamatkan semua orang yang menerima Dia sebagai Juruselamat mereka. Di kayu salib Kalvari Dia membayar harga tebusan umat-Nya. Dan dengan demikian Dia memperoleh hak untuk mengambil tawanan dari cengkeraman penipu ulung, yang, dengan kebohongan, menjebak pemerintahan Tuhan, menyebabkan kejatuhan umat manusia sehingga kehilangan semua hak untuk disebut sebagai rakyat setia dari kerajaan Allah yang mulia dan abadi.

Tebusan kita telah dibayar oleh Juruselamat kita. Tidak ada yang perlu diperbudak oleh setan. Kristus berdiri di hadapan kita sebagai Penolong kita yang Mahakuasa. "Itulah sebabnya, maka dalam segala hal la harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya la menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa" (Ibrani 2: 17, 18) Selected Messages, buku 1, hlm. 309, 310.

Renungkan Lebih Dalam: Kapan terakhir kali Yesus membebaskan saya dari musuh?

Saturday, January 20, 2024

SUARA ILAHI

 

"Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya - Yohanes 1:11

Yesus telah datang dengan kuasa Allah, membawa peta-Nya, menggenapi firman-Nya, dan mencari kemuliaan-Nya, tetapi la tidak diterima oleh para pemimpin Israel; tetapi bila orang lain akan datang dengan memakai nama Kristus, tetapi menurut kemauan mereka sendiri dan mencari kemuliaan mereka sendiri, mereka akan diterima. Dan mengapa? Karena ia yang mencari kemuliaannya sendiri biasanya disambut baik oleh roh kerinduan meninggikan dirinya lebih dari orang lain. Hal-hal inilah yang disetujui oleh orang banyak. Mereka menerima guru palsu karena memuja kesombongan mereka itu dan meninggikan pendapat dan tradisi mereka yang dibanggakan itu. Tetapi ajaran Kristus tidak sesuai dengan pendapat mereka itu. Ajaran itu bersifat rohani, dan menuntut penyangkalan diri; oleh sebab itu mereka tidak menerima ajaran itu. Mereka tidak mengenal Allah, dan bagi mereka itu suara-Nya melalui Kristus adalah sebagai suara seorang asing.

 Bukankah hal yang sama pula telah terulang pada zaman kita ini? Bukankah banyak orang sampai kepada para pemimpin agama sedang mengeraskan hati mereka itu dalam menentang Roh Suci sehingga mereka tidak lagi mengenal suara Allah? Bukankah mereka itu sedang menolak firman Allah, agar mereka dapat memelihara tradisi mereka itu sendiri?

 "Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa," kata Yesus, "Tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?" Kristuslah yang telah berkata kepada orang Israel melalui Musa. Jika mereka mendengar suara Ilahi yang berkata melalui pemimpin besar mereka, mereka akan mengenal suara itu dalam ajaran Kristus. Jikalau mereka percaya pada Musa, mereka harus percaya akan Dia yang telah dituliskan oleh Musa.

 Yesus telah mengetahui bahwa imam-imam dan rabi-rabi berniat untuk membunuh Dia; tetapi dengan jelas la telah menerangkan kepada mereka itu tentang persatuan-Nya dengan Bapa, dan hubungan-Nya dengan dunia ini. Mereka melihat bahwa tuduhan mereka terhadap Dia tidak beralasan sama sekali, tetapi kebencian dalam hati mereka belum juga padam. Mereka menjadi takut, bila mereka menyaksikan kuasa yang besar berada dalam kerjaan-Nya; tetapi mereka tetap menolak panggilan-Nya, dan menutup diri mereka dalam kegelapan. pe

 Secara nyata mereka telah gagal untuk meruntuhkan kekuasaan Yesus, atau menarik penghargaan dan perhatian orang banyak yang mana terbanyak dari orang-orang itu telah digerakkan oleh firman-Nya-Alfa dan Omega, jld. 5, hlm. 220, 221.

Renungkan Lebih Dalam: Bagaimanakah saya dapat mendengar Yesus dengan jelas dan mengikuti pimpinan-Nya ketika Dia berbicara kepada saya?

Friday, January 19, 2024

PENGANTIN LAKI-LAKI

 

"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu" - Yesaya 60:1

Bagi mereka yang menyongsong Pengantin laki-laki, berita ini disampaikan. Kristus akan datang dengan kuasa dan kemuliaan besar. Ia akan datang dengan kemuliaan-Nya sendiri dan dengan kemuliaan Bapa. la akan datang dengan segenap malaikat suci menyertai Dia. Sedang dunia ini tenggelam dalam kegelapan, akan ada terang dalam setiap tempat kediaman umat suci. Mereka akan memandang terang yang pertama dari kedatangan-Nya yang kedua kali. Terang yang tidak bernoda akan bercahaya dari keindahan-Nya dan Kristus Penebus akan dikagumi oleh semua orang yang telah menyembah Dia.

 Sementara orang jahat melarikan diri dari hadirat-Nya, para pengikut Kristus akan bersukacita. Ayub, memandang akan kedatangan Kristus yang kedua kali, dengan berkata, "Aku sendiri akan melihat .... mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain" (Ayub 19:27). Kepada pengikut-pengikut-Nya yang setia Kristus telah menjadi sahabat sehari-hari dan sahabat yang erat. Mereka telah hidup dalam hubungan yang erat, dalam hubungan yang tetap dengan Allah. Ke atas mereka kemuliaan Tuhan telah bangkit. Dalam mereka terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah pada wajah Kristus telah dipantulkan. Sekarang mereka bersukacita dalam sinar yang tak redup dari kecemerlangan dan kemuliaan Raja dalam keagungan-Nya. Mereka sudah bersedia untuk persekutuan surga; karena mereka mempunyai surga di dalam hati mereka.

 Dengan kepala diangkat, dengan terang yang bersinar dari Matahari Kebenaran bercahaya ke atas mereka, dengan kegembiraan bahwa penebusan mereka telah dekat, mereka menyongsong Pengantin laki-laki, dengan berkata, "Sesungguhnya inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan" (Yesaya 25:9).

 "Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia" (Wahyu 19: 6-9)-Christ's Object Lessons, hlm. 420, 421.

Renungkan Lebih Dalam: Sebelum Yesus kembali dalam keadaan-Nya yang penuh dengan kemuliaan, kemuliaan-Nya akan tercermin pada.mereka yang hidup dekat, berhubungan terus-menerus dengan-Nya. Apakah saya memantulkan kemuliaan Kristus kepada dunia?

Thursday, January 18, 2024

DIA YANG BERKUASA MENYELAMATKAN


"Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui Engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan soraksorai" - Zefanya 3:17.

Sekarang engkau mungkin bergantung pada kebenaranmu sendiri, dan engkau mungkin berpikir bahwa engkau sudah melakukan hal-hal yang melihat bahwa Kristus yang melakukan semuanya, "Pertama-tama saya harus bertobat," beberapa orang berkata demikian. “Saya harus pergi sejauh mungkin tanpa Kristus, lalu Kristus akan menemui saya dan memaafkan saya.”

Engkau tidak dapat memiliki pemikiran untuk bertobat tanpa Kristus. Engkau tidak akan mempunyai kecenderungan untuk datang kepada-Nya kecuali jika la menggerakkan kecenderunganmu dan memberikan kesan atas Roh Kudus-Nya pada pikiran manusia. Dan jika ada manusia di permukaan bumi ini yang mempunyai kecenderungan datang kepada Allah, hal itu adalah karena banyak pengaruh yang direncanakan bagi pelayanan di dalam pikiran dan hati. Pengaruh-pengaruh itu memanggil untuk suatu persekutuan dengan Allah dan apresiasi terhadap apa yang Alah telah lakukan baginya. Lalu marilah kita jangan berkata bahwa kita dapat bertobat dengan kekuatan kita sendiri, lalu Kristus akan memaafkan kita. Kenyataannya memang bukan karena kekuatan kita. Kemurahan Allahlah yang mengampuni kita. Adalah kemurahan Allah yang menuntun kita kepada kuasa-Nya pada pertobatan. Oleh karena itu, semuanya adalah Yesus Kristus, segalanya karena Dia. Dialah segalanya, dan engkau akan mengembalikan kemuliaan kepada Allah. Mengapa engkau tidak memberikan tanggapan saat bertemu bersama pada pertemuan-pertemuanmu? Mengapa engkau tidak memiliki pengaruh dari Roh Allah pada saat kasih Yesus dan penyelamatan diberikan kepadamu? Karena engkau tidak melihat Kristus sebagai yang pertama dan yang terakhir dan yang terbaik, Alfa dan Omega, yang Awal dan yang Akhir, Pencipta dan Penyempurna iman kita. Engkau tidak menyadari hal ini, karena itu engkau tetap berada di dalam dosamu. Mengapa demikian? Karena setan ada di sini bergumul dan berjuang bagi jiwa-jiwa manusia. Ia mencampakkan bayangannya tepat menghalangi jalan kita, dan yang dapat engkau lihat hanyalah musuh itu dan kekuatannya.

Jauhkanlah pandanganmu dari kuasanya dan pandanglah Dia yang berkuasa menyelamatkan sepenuhnya. Mengapa imanmu tidak bergerak ke arah bayangan di mana Kristus berada? la telah melepaskan engkau dari belenggu dan memberikan pemberian yang berharga kepada manusia. Ia akan mengajarkan kepadamu bahwa setan akan menuntut setiap jiwa yang tidak mengikut Dia sebagai milik-Nya—Faith and Works, hlm. 72, 73.

Renungkan Lebih Dalam: Hal apakah dalam hidup saya yang menghalangi saya untuk memandang Yesus secara terus-menerus dan konsisten?

Wednesday, January 17, 2024

RAJA SURGAWI

"Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang ... dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat" - 1 Petrus 1: 18,19.


Yesus memandang pada mangsa korban yang tidak bersalah itu, dan melihat bagaimana orang Yahudi telah menjadikan perhimpunan bepenyesalan dari dosa yang penuh kerendahan hati, mereka telah melipatgandakan korban binatang, seakan-akan Allah dapat dihormati dengan pelayanan yang tidak menaruh belas kasihan. Imam-imam dan para penghulu telah mengeraskan hati oleh sifat mementingkan diri dan kekikiran. Lambang yang justru menunjuk kepada Anak Domba Allah telah mereka jadikan sebagai alat untuk mengeruk keuntungan. Demikianlah pada pemandangan orang banyak kesucian upacara korban sudah sebagian besarnya dirusakkan. Kemarahan orang Yahudi dibangkitkan. Ia mengetahui bahwa darah-Nya, yang tidak lama lagi akan dicurahkan untuk dosa dunia ini, akan kurang dihargai oleh imam-imam dan tua-tua sebagaimana halnya dengan darah binatang yang mereka biarkan mengalir terus-menerus.

Terhadap kebiasaan inilah Kristus telah berbicara dengan perantaraan para nabi. Samuel telah berkata, "Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan" 1 Sam. 15:22. la yang sudah memberikan nubuatan ini sekarang untuk saat terakhir mengulangi amaran itu. Dalam kegenapan nubuatan, orang banyak telah memasyhurkan Yesus sebagai raja Israel. Ia telah menerima penghormatan mereka, dan menerima jabatan raja. Dalam tabiat seperti inilah la harus bertindak. Ia mengetahui bahwa usaha-Nya untuk membaharui keimamatan yang bejat akan sia-sia belaka, meskipun demikian pekerjaan-Nya harus dilakukan, kepada orang banyak bukti tugas Ilahi-Nya harus diberikan.

Sekali lagi pandangan Yesus yang tajam itu mengamat-amati halaman Bait Suci yang sudah dinajiskan. Semua mata tertuju kepada-Nya. Imam dan penghulu, orang Farisi dan orang kafir, memandang keheran-heranan kepada-Nya yang berdiri di hadapan mereka dengan kebesaran Raja Surga. Keilahian memancar melalui kemanusiaan, menyelubungi Kristus dengan keagungan dan kemuliaan yang belum pernah dinyatakan-Nya sebelumnya .... Kristus berbicara dengan suatu kuasa yang memengaruhi orang banyak bagaikan angin topan yang keras, "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." Suara-Nya berbunyi laksana nafiri di seluruh Bait Suci-Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 212, 213.

Renungkan Lebih Dalam: Kapankah saya pernah merasakan kemarahan yang saleh yang Yesus lakukan di Bait Suci?


Tuesday, January 16, 2024

OKNUM YANG ADA DENGAN SENDIRINYA

"Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada" - Yohanes 8:58.

Abraham mempelajari dari Allah tentang pelajaran yang terbesar yang pernah diberikan kepada makhluk yang fana. Doanya agar ia boleh melihat Kristus sebelum ia mati sudah dijawab. la melihat Kristus, ia melihat segala perkara yang dapat dilihat oleh makhluk yang fana. Oleh mengadakan penyerahan sepenuhnya, ia sanggup mengerti khayal tentang Kristus yang telah diberikan kepadanya. Kepadanya ditunjukkan bahwa dalam mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan orang berdosa dari kebinasaan kekal, Allah sedang mengadakan suatu pengorbanan yang lebih besar dan lebih ajaib dari yang pernah dapat dibuat oleh manusia.

Pengalaman Abraham menjawab pertanyaan: "Dengan apakah aku akan pergi menghadap Tuhan dan tunduk menyembah kepada Allah di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap dia dengan korban bakaran, dengan. anak lembu berumur setahun? Berkenankah Tuhan kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan minyak? Akan kupersembahkan anak sulungku karena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?" (Mikha 6: 6, 7). Dalam perkataan Abraham, “Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku" (Kejadian 22: 8), dan dalam hal Allah menyediakan suatu korban gantinya Ishak, sudah dinyatakan bahwa tidak seorang pun dapat menebus dirinya sendiri. Sistem pengorbanan kafir semata-mata tidak berkenan kepada Allah. Ayah tidak boleh-mempersembahkan anak laki-laki atau anak perempuan untuk korban karena dosa. Anak Allah sajalah dapat menanggung dosa dunia.

Oleh penderitaannya sendiri, Abraham disanggupkan untuk melihat tugas pengorbanan Juruselamat. Tetapi Israel tidak mau mengerti sesuatu yang tidak dapat diterima oleh hati mereka yang sombong. Perkataan Kristus mengenai Abraham tidak memberitahukan kepada para pendengar-Nya suatu makna yang dalam. Orang Farisi melihat dalamnya hanya alasan yang baru untuk mengkritik. Mereka menjawab dengan ejekan seolah-olah mereka hendak membuktikan bahwa Yesus seorang yang kurang waras pikirannya. "UmurMu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?" Dengan kebesaran yang penuh khidmat

Yesus menjawab, "Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, sebelum Abraham ada, Aku

sudah ada." Suasana tenang meliputi rombongan orang banyak itu. Nama Allah, yang diberikan kepada Musa untuk mengungkapkan buah pikiran tentang hadirat yang kekal, telah dituntut sebagai milik-Nya sendiri oleh Rabi Galilea ini. la telah mengumumkan diri-Nya sebagai Oknum yang ada dengan sendirinya, la yang telah dijanjikan kepada Israel, yang "permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala” (Mikha 5: 1)—Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 84, 85.

Renungkan Lebih Dalam: Yesus melihat setiap kebutuhan saya sebelum dasar dunia dibentuk. Bagaimanakah saya dapat berterima kasih kepada-Nya saat ini karena telah mengasihi saya sebelum dunia dijadikan?

Monday, January 15, 2024

IMAM BESAR

"Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga" - Ibrani 7:26

Perintah yang disampaikan kepada Musa saat berada di gunung bersama P Tuhan, "Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku untuk konstruksi Bait Suci tersebut. Dengan kemurtadan mereka, orang Israel kehilangan berkat kehadiran Ilahi, dan dengan waktu yang ada membuat tidak mungkin mendirikan Bait Suci bagi Tuhan di antara mereka. Tetapi setelah mereka sekali lagi diterima oleh Surga, pemimpin besar itu mulai menjalankan perintah Ilahi.

Orang-orang pilihan secara khusus diberkati oleh Tuhan dengan keterampilan dan hikmat untuk pembangunan Bait Suci itu. Allah sendiri yang memberikan kepada Musa rencana struktur bangunan tersebut, dengan petunjuk khusus mengenai ukuran dan bentuknya, bahan yang akan digunakan, dan setiap perabot yang harus berada di dalamnya. Tempat kudus buatan tangan manusia seharusnya “gambaran saja dari yang sebenarnya," "segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga" (Ibrani 9: 24, 23) sebuah gambaran miniatur Bait Suci surgawi tempat Kristus, Imam Besar agung kita, setelah mempersembahkan hidup-Nya sebagai korban, untuk melayani demi orang berdosa. Tuhan menyajikan di hadapan Musa di gunung, suatu pemandangan tempat suci surgawi, dan memerintahkan dia untuk membuat segala sesuatu menurut pola yang ditunjukkan kepadanya. Semua arahan ini dicatat dengan cermat oleh Musa, yang menyampaikannya kepada para pemimpin ....

Untuk pembangunan Bait Suci tersebut, persiapan yang besar dan mahal diperlukan; sejumlah besar bahan yang paling berharga dan mahal dibutuhkan; namun Tuhan hanya menerima persembahan sukarela. "Setiap. orang yang memberikannya dengan rela hati, kamu harus menerima persembahan-Ku" adalah perintah Ilahi yang diulangi oleh Musa kepada jemaat Israel. Pengabdian kepada Tuhan dan semangat pengorbanan adalah persyaratan pertama dalam mempersiapkan tempat bersemayam bagi Yang Mahatinggi.

Semua orang menanggapi dengan satu hati. "Mereka datang, setiap orang yang tergerak hatinya, dan setiap orang yang dibujuk oleh roh-Nya, dan mereka membawa persembahan Tuhan untuk pekerjaan Kemah Pertemuan, dan untuk semua pelayanan-Nya, dan untuk pakaian kudus"-Christ in His Sanctuary, hlm. 34, 35.

Renungkan Lebih Dalam: Apakah sesuatu yang terjadi di gereja Anda menggugah hati Anda untuk memberi?

Sunday, January 14, 2024

SAHABAT TERBAIK

 

"Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku"-Yohanes 15: 15.

Saya melihat bahwa adalah hak istimewa bagi setiap orang Kristen untuk menikmati gerakan mendalam dari Roh Allah. Kedamaian surgawi yang tentang Tuhan dan surga. Engkau akan merayakan janji-janji mulia dari Firman-Nya.

Tetapi ketahuilah terlebih dahulu bahwa engkau telah memulai perjalanan Kristen. Ketahuilah bahwa langkah-langkah pertama harus diambil di jalan menuju kehidupan abadi. Jangan tertipu. Saya khawatir, ya, saya tahu banyak dari antara kamu yang tidak tahu apa itu agama. Engkau telah merasakan suatu kegembiraan, beberapa emosi, tetapi engkau belum pernah melihat dosa dalam kedahsyatannya. Engkau tidak pernah merasakan keadaanmu yang terlepas, dan berbalik dari jalanmu yang jahat dengan kesedihan yang pahit. Engkau tidak pernah mati bagi dunia. Engkau masih menyukai kesenangannya; engkau suka terlibat dalam percakapan tentang hal-hal duniawi. Tetapi ketika kebenaran Tuhan diperkenalkan, engkau tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Mengapa begitu diam? Mengapa begitu cerewet pada hal-hal duniawi, dan begitu diam pada perihal yang seharusnya menjadi perhatianmu? Perihal yang harus melibatkan seluruh jiwamu. Kebenaran Allah tidak tinggal di dalam kamu.

Saya melihat banyak yang jujur dalam pengakuan luarnya, tetapi di dalam penuh kecurangan. Jangan menipu diri sendiri, mahaguru yang berhati palsu. Allah melihat hati. "Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati." Saya melihat cinta akan dunia ada di dalam hati mereka, tetapi agama Yesus tidak ada di sana. Jika orang yang mengaku Kristen mengasihi Yesus lebih daripada mencintai dunia, dia akan senang berbicara tentang Dia, Sahabat terbaiknya yang menjadi pusat kasih sayang tertingginya.

Dia datang membantu mereka ketika mereka merasakan kondisi mereka yang hilang dan sekarat. Ketika dalam kelelahan dan sarat dengan dosa, mereka berpaling kepada-Nya. Dia menghilangkan beban kesalahan dan dosa mereka, menghilangkan kesedihan dan ratapan mereka, dan mengalihkan seluruh aliran kasih sayang mereka. Hal-hal yang dulu mereka sukai, sekarang mereka benci; dan hal-hal yang mereka benci, mereka sekarang cintai-Spiritual Gifts, vol. 2, hlm. 258, 259.

Renungkan Lebih Dalam: Apakah Yesus Sahabat Terbaik saya? Jika seseorang mengamati saya, akankah mereka mendengar saya berbicara tentang Dia lebih dari saya berbicara tentang teman-teman duniawi saya?

Saturday, January 13, 2024

FONDASI

 

"Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus" - 1 Korintus 3:11.

Setiap tindakan dalam hidup, sekalipun hanya tindakan yang sederhana saja, mempunyai pengaruh dalam membentuk tabiat. Suatu tabiat yang baik adalah lebih berharga daripada harta duniawi, dan pekerjaan untuk membentuknya adalah pekerjaan yang paling agung yang dapat dilakukan manusia.
 
Tabiat yang terbentuk karena keadaan, bisa berubah-ubah dan tidak serasi, dan merupakan sekumpulan hal-hal yang saling bertentangan. Orang-orang yang memiliki tabiat seperti itu tidak mempunyai tujuan atau cita-cita yang tinggi dalam hidupnya. Mereka tidak mempunyai pengaruh yang baik terhadap tabiat orang lain. Mereka tidak memiliki tujuan dan tidak berdaya.
 
Allah mengharapkan agar kita membangun tabiat sesuai dengan pola yang telah dihadapkan kepada kita. Kita harus menyusun bata demi bata, sambil menambahkan anugerah kepada anugerah, dan mencari titik-titik kelemahan kita serta memperbaikinya sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan. Bilamana sebuah retak terlihat pada dinding dari sebuah rumah, kita tahu bahwa ada sesuatu yang salah dengan bangunan itu. Di dalam pembangunan tabiat kita, retak-retak sering terlihat. Kecuali kerusakan-kerusakan ini diperbaiki, maka rumah itu akan roboh bilamana topan ujian menempuhnya.
 
Allah memberikan kepada kita kekuatan, kuasa untuk berpikir, waktu, supaya kita bisa membangun tabiat yang di atasnya la dapat membubuhkan cap persetujuan-Nya. Ia menghendaki agar setiap anak-Nya membangun suatu tabiat yang agung, dengan perbuatan-perbuatan yang suci dan luhur, agar pada akhirnya ia bisa menghadapkan sebuah bangunan yang simetris, sebuah bait suci yang indah, dihormati oleh manusia dan Allah.
 
Di dalam membangun tabiat kita, kita harus membangunnya di atas Yesus. Ia adalah dasar, Fondasi yang kokoh-sebuah landasan yang tidak akan pernah dapat dihancurkan. Topan ujian dan penggodaan tidak dapat menggoyang bangunan yang dialaskan di atas Batu Karang Yang Kekal itu.
 
la yang ingin bertumbuh menjadi sebuah bangunan yang indah bagi Tuhan harus memperkembangkan setiap kuasa yang ada di dalam dirinya. Hanyalah dengan penggunaan yang baik akan segala bakat, tabiat itu dapat diperkembangkan dengan serasi. Dengan cara demikian, sebagai bahan-bahan untuk landasan itu kita menggunakan hal-hal yang digambarkan dalam Firman itu sebagai emas, perak, batu-batu berharga yaitu bahan-bahan yang akan tahan terhadap ujian api Allah yang menyucikan itu. Di dalam pembangunan tabiat kita, Yesus adalah teladan kita-Seri Membina Keluarga, jld. 2, hlm. 174, 175.omale didat nipolgupall
 
Renungkan Lebih Dalam: Apakah saya menggunakan bakat-bakat saya dengan cara yang akan berkontribusi pada pengembangan karakter yang saleh?



Friday, January 12, 2024

SABAT, HARI KETUJUH DAN PERHENTIAN

Sabat Kedua tahun 2024

Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Keluaran 20:8-10

Dewasa ini banyak orang mengaku percaya pada Allah, tetapi mereka tidak mau melakukan seluruh perintah Allah. Allah memerintahkan supaya mengingat dan menguduskan hari Sabat. Namun, banyak orang berdalih manakah hari Sabat itu dalam tujuh hari satu minggu. Kata Sabat tidak tercantum dalam kalender. Yang ada dalam Kalender yaitu hari Sabtu. Bagaimana kita dapat mencocokkan hari Sabat dengan hari Sabtu? Walaupun Sabat tidak tercantum dalam kalender, tetapi pengertian bahasa dapat menjelaskan dengan tuntas mengenai kecocokan hari Sabat dengan hari Sabtu. Menurut bahasa Ibrani Sabat (Sabaah) artinya perhentian, sedangkan Sabtu dalam bahasa Arab artinya ketujuh; maka dengan demikian tidaklah sulit untuk mengetahui dan memahami kecocokan hari Sabat dengan hari Sabtu.

Tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu.” Keluaran 20:10. Ayat ini menjelaskan hari ketujuh (Sabtu) adalah hari Sabat (hari perhentian) Tuhan, Allahmu.” Keluaran 20:10. Di dunia, manusia dapat menentukan satu tahun adalah 365 hari; 52 minggu; 12 bulan; dengan menghitung dan mengukur peredaran bumi yang berputar mengelilingi matahari. 365 hari oleh sebab bumi berputar dan beredar 365 kali mengelilingi matahari. 52 minggu karena selama itu ada 52 kali tujuh hari ditambah satu hari. 12 bulan oleh sebab selama satu tahun terjadi 12 kali bulan purnama. Ini semua dapat dihitung dan ditetapkan oleh manusia. Tetapi 1 minggu adalah 7 hari tidak dapat ditetapkan oleh manusia, sebab Tuhan Allah sendiri yang membuatnya demikian. Tuhan Allah sendiri yang menetapkan, yang memantulkan bahwa 1 minggu adalah tujuh hari.

“Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam” (Kejadian 1:31). Ayat ini menegaskan bahwa dunia ini dan isinya dijadikan Allah dalam waktu enam hari lamanya. “Maka... berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu (Kejadian 2:2). Jadi pekerjaan penciptaan lamanya 6 hari dan hari ketujuh Allah berhenti, bukan oleh sebab Ia sudah lelah, melainkan Ia dengan kewibawaannya mengkhususkan hari ketujuh itu menjadi hari yang diberkati dan dikuduskan. Dan, genaplah satu minggu itu adalah tujuh hari. Jadi hari Sabat (perhentian) adalah hari Sabtu (ketujuh dalam minggu). Sepanjang isi Alkitab dari buku Kejadian sampai buku Wahyu, tidak ada hari lain yang ditetapkan Allah sebagai hari kudusNya, selain hari Sabat hari yang ketujuh itu; yang wajib kita ingat dan kuduskan.

Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!

AWAL PENGUDUSAN SABAT

Sabat Pertama tahun 2024

Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:1-3

Allah menciptakan langit dan bumi dalam waktu enam hari. Tetapi satu minggu adalah tujuh hari; dan hari yang ketujuh diberkati dan dikuduskan Allah. “Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya.” Kejadian 2:3.

Ketika Allah selesai menjadikan langit dan bumi serta segala isinya, ada dua lembaga suci yang didirikan oleh Allah. Yang pertama adalah lembaga pernikahan; dan yang kedua adalah lembaga hari perhentian. Lembaga perhentian itu adalah hari Sabat. Apakah maksud Allah dengan menciptakan lembaga perhentian atau hari Sabat? “Kuduskanlah hari-hari SabatKu, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah Tuhan Allahmu.” Yehezkiel 20:20.

Menurut nabi Yehezkiel, hari Sabat itu diberikan oleh Tuhan untuk menjadi peringatan antara Tuhan dan kita manusia. Dalam terjemahan lain menjadi peringatan adalah menjadi tanda perhubungan antara Tuhan sendiri dan kita manusia yang berdosa. Sebenarnya manusia yang berdosa telah putus hubungannya dengan Allah. “Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu” Yesaya 59:1, 2. Tetapi Allah dalam kasih dan kemurahanNya terhadap kita manusia yang berdosa tetap memberi kesempatan pada kita untuk memegang hubungan dengan Dia melalui menguduskan hari Sabat.

Bilamana kita berhenti dari segala pekerjaan kita pada hari Sabat, lalu menguduskannya, maka Allah, Khalik langit dan bumi akan memberkati dan menguduskan kita. Sebagaimana Ia memberkati dan menguduskan hari yang ketujuh itu, begitulah Ia akan memberkati dan menguduskan orang yang menghormati lembaga hari perhentian yang ditetapkan Allah sejak kejadian dunia. Jika kita mau diberkati dan dikuduskan, supaya tetap memiliki hubungan baik dengan Allah, marilah kita mengingat dan menguduskan hari Sabat itu dengan bersukacita.

Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!

KASIH KEKAL

"Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu" - Matius 6:15.

Apabila seseorang berpaling jauh dari kelemahan-kelemahan manusia untuk memandang Yesus, suatu perubahan terjadi dalam tabiat. Roh Kristus, yang bekerja dalam hati, menyesuaikannya kepada peta-Nya. Dan hendaklah menjadi usahamu untuk meninggikan Yesus. Hendaklah mata pikiran diarahkan kepada "Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yohanes 1: 29). Dan bilamana engkau menggabungkan diri dalam pekerjaan ini, ingatlah bahwa “barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa" (Yakobus 5: 20).
 
"Tetapi jika kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu" (Matius 6: 15). Tidak ada yang dapat membenarkan roh yang tidak suka mengampuni. Orang yang tidak mengasihi orang lain menunjukkan bahwa ia sendiri bukan orang yang turut mengambil bagian dari karunia pengampunan Allah. Dalam pengampunan Allah, hati orang yang bersalah ditarik dekat ke hati yang besar dari Kasih yang Kekal. Pengasihan Ilahi yang melimpah mengalir ke dalam jiwanya orang berdosa dan dari dia mengalir ke jiwa-jiwa orang lain. Kelembutan dan pengasihan yang telah ditunjukkan Kristus dalam hidup-Nya sendiri yang berharga itu akan terlihat dalam diri orang yang menjadi peserta karunia-Nya. "Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus" (Roma 8: 9). la menjauh dari Allah, menjadikan perpisahan yang kekal dari Dia.
 
Adalah benar bahwa ia barangkali pernah menerima pengampunan; tetapi rohnya yang tidak berpengasihan menunjukkan bahwa ia sekarang menolak kasih Allah yang mengampuni. Ia telah memisahkan dirinya dari Allah dan berada dalam keadaan yang sama seperti sebelum ia diampuni. Ia telah menolak pertobatannya dan dosa-dosanya berada di atas dia seperti ia belum bertobat.
 
Tetapi pelajaran penting dari perumpamaan ini terletak dalam perbandingan di antara pengasihan Allah dan kekerasan hati manusia; dalam kenyataan bahwa pengasihan pengampunan Allah harus menjadi ukuran terhadap dirinya sendiri ....
 
Kita tidak diampuni sebab kita mengampuni, tetapi sebagaimana kita mengampuni. Dasar dari segala pengampunan terdapat dalam kasih Alah yang tidak berdasarkan jasa; tetapi oleh sikap kita terhadap orang lain kita tunjukkan apakah kita sudah menjadikan kasih itu milik kita-Seri Membina Keluarga, jld. 5, hlm. 188.
 
Renugkan Lebih Dalam: Apakah saya cenderung menilai dosa, melihat beberapa orang lebih buruk dari yang lain? Bagaimanakah kecenderungan ini memengaruhi kemampuan saya untuk mengampuni dosa yang mungkin bukan kesalahan saya

Thursday, January 11, 2024

UJIAN TERHADAP IMAN ITU MENGHASILKAN KETEKUNAN

Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut. - Amsal 14:27

Tertekan dalam hidup
↘Sering kali manusia mengalami tertekan dalam hidup ini.
↘Banyak orang yang memilih untuk menyerah, mereka tidak menyadari bahwa dalam tertekan atau krisis tersebut sesungguhnya melatih diri kita.
↘Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.  

Tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri
📖 Yakobus 1:13-14,16 
✍Seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. 
✍Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.  
✍Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!  

Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun serta ujian terhadap iman menghasilkan ketekunan maka berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan
📖Yakobus 1:3-4,12 
✍Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.   
✍Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun. 
✍Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. 

Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun maka mengandalkan dan berharaplah pada Tuhan karena Dia-lah perlindungan kita pada hari malapetaka
📖Yeremia 17:7,14,17 
✍Maka “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!” 
✍Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!  
✍Janganlah Engkau menjadi kedahsyatan bagiku, Engkaulah perlindunganku pada hari malapetaka.  

TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut
▶Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut, tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.  
▶Bahwa ujian terhadap iman kita itu menghasilkan ketekunan, serta berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. 
▶Diberkatilah kita yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN, karena Dia-lah perlindungan kita pada hari malapetaka.  
▶TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.

Pecaya kepada Tuhan dan Dia akan bertindak maka jauhilah kejahatan tetapi melalukan yang baik maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya sebab pada orang suka damai ada masa depan
📖Mazmur 37:5, 23-27,37
✍ Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.
✍TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.
✍apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
✍Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti.
✍Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya.
✍Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan.

Ujian terhadap iman itu menghasilkan ketekunan bahkan dengan mempercayai firman Allah maka malaekat-malaekat-Nya akan bekerja untuk kita
✅Adalah penting untuk mempercayai firman Allah dan bertindak cepat sesuai dengan perintah itu, sementara malaikat-malaikat-Nya menunggu untuk bekerja bagi kita. (EGW, Alfa dan Omega, jld.2, hlm.10)

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya. Bahwa ujian terhadap iman kita itu menghasilkan ketekunan, serta berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. 
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.  
(Yakobus 1:14)
Ujian terhadap iman itu menghasilkan ketekunan. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.      

Selamat pagi dan Selamat beraktivitas
Salam Kasih Yesus Kristus
Kasih Karunia Tuhan Yesus beserta kita

PENAKLUK YANG MENUNTUT KEMENANGAN

"Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya." - Yesaya 40:29.

Tujuan utama Setan ialah menyesatkan manusia ke dalam dosa, dan kemudian meninggalkan dia, gemetar, dan tanpa daya, membuatnya tatelah berkata, “Kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!" Setiap persediaan telah diadakan bagi kelemahan-kelemahan kita, setiap penghiburan menawarkan kepada kita untuk datang kepada Kristus.

Kristus mempersembahkan tubuh-Nya yang remuk untuk membeli pusaka Allah, untuk memberikan kesempatan yang lain kepada manusia. "Karena itu la sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab la hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka." Oleh kehidupan-Nya yang tiada bercela, penurutan-Nya, kematian-Nya di salib Golgota, Kristus menjadi Pengantara bagi bangsa yang tersesat. Dan sekarang, bukan sekadar sebagai Pemohon, Penghulu keselamatan kita mengantarai bagi kita, melainkan sebagai Penakluk yang menuntut kemenangan-Nya. Pengorbanan-Nya sempurna dan sebagai Pengantara kita la melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan-Nya sendiri, memegang di hadapan. Allah pedupaan yang berisi jasa-jasa-Nya sendiri yang tidak bercela dan doa pengakuan serta terima kasih dari umat-Nya. Diharumi dengan wangi-wangian kebenaran-Nya, naik kepada Allah seperti hidangan yang manis. Persembahan itu diterima sepenuhnya dan pengampunan meliputi semua pelanggaran. 

Kristus telah menyanggupi diri-Nya untuk menjadi pengganti serta jaminan, dan tidak dilalaikan-Nya seorang pun. la yang tak dapat melihat umat manusia terpapar pada kehancuran yang abadi tanpa mencurahkan nyawa-Nya untuk mati bagi mereka itu, memandang dengan rasa pengasihan dan kasih sayang kepada setiap jiwa yang menyadari bahwa ia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Ia tidak akan memandang kepada seorang pemohon yang gemetar tanpa mengangkatnya. Ia yang perantaraan grafirat-Nya sendiri telah menyediakan bagi manusia suatu persediaan Ilahi dari kekuatan moral, tidak akan gagal untuk menggunakan kuasa-Nya bagi kita. Kita dapat membawa dosa-dosa dan kesusahan kita ke kaki-Nya: karena la mengasihi kita. Setiap pandangan serta firman-Nya mengundang keyakinan kita. Ia akan membentuk dan menempa tabiat kita sesuai dengan kehendak-Nya sendiri.

Dalam segenap kekuatan Setan tidak ada kuasa yang dapat mengalahkan satu jiwa yang dengan kepercayaan yang sederhana menyerahkan dirinya kepada Kristus. "Dia memberikan kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya"-Seri Membina Keluarga, jld. 5, hlm. 116, 117.

Renungkan Lebih Dalam: Bagaimana saya dapat mengakses "persediaan kekuatan moral yang tak terbatas" dari Kristus?

Wednesday, January 10, 2024

YANG DIKASIHI


"Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia"-Galatia 6: 14.

Pesuruh-pesuruh yang berserah pada hari-hari permulaan dari kekristenan membawa kepada dunia yang akan binasa kabar keselamatan yang gembira, tidak mengizinkan pikiran meninggikan diri untuk menodai penyajian mereka akan Kristus dan Dia yang disalibkan. Mereka tidak menghendaki kekuasaan atau keunggulan. Menyembunyikan diri sendiri dalam Juruselamat, mereka meninggikan rencana keselamatan yang besar itu, dan kehidupan Kristus, yang memulai dan Penyempurna rencana ini. Kristus, yang sama kemarin, hari ini, dan selama-lamanya, adalah beban pengajaran mereka.

Jika mereka yang pada hari ini mengajarkan sabda Allah, akan meng-angkat salib Kristus lebih tinggi dan lebih tinggi lagi, pekerjaan mereka akan lebih berhasil. Jika orang-orang berdosa dapat dipimpin untuk memberikan pandangan yang sungguh-sungguh kepada salib, jika mereka dapat mem-peroleh pandangan yang penuh tentang Juruselamat yang sudah disalibkan, mereka akan menyadari dalamnya kasih Allah dan bejatnya dosa.

Kematian Kristus membuktikan kasih Allah yang besar bagi manusia. Itulah janji keselamatan kita. Menghilangkan salib dari orang Kristen adalah sama seperti menghilangkan matahari dari langit. Salib membawa kita lebih dekat kepada Allah, mendamaikan kita dengan Dia. Dengan belas kasihan seorang bapa, Tuhan Allah memandang kepada penderitaan yang ditanggung oleh Anak-Nya supaya menyelamatkan bangsa itu dari kematian yang kekal, dan menerima kita sebagai Yang Dikasihi.

Tanpa salib, manusia tidak mempunyai persatuan dengan Bapa. Ke-pada-Nyalah bergantung setiap pengharapan kita. Daripada-Nyalah bersinar terang kasih Juruselamat, dan bila pada kaki salib orang berdosa meman-dang kepada Seorang yang mati untuk menyelamatkan dia, ia boleh bersuka dengan penuh kesukaan, karena dosanya sudah diampuni. Bertelut dengan percaya pada salib itu, ia telah mencapai tempat yang tertinggi yang dapat dicapai oleh manusia.

Melalui salib kita belajar bahwa Bapa kita yang di surga mengasihi kita dengan kasih yang tak terbatas. Tidaklah mengherankan jika Paulus berseru, "Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah selain dalam salib Tuhan kita Ye-sus Kristus" (Galatia 6: 14).—Alfa dan Omega, jld. 7, hIm. 177, 178.

Renungan Lebih Dalam: Jika setiap pengharapan saya bergantung pada apa yang Yesus capai di kayu salib, seberapa seringkah saya harus berterima kasih kepada Tuhan atas pengorbanan yang luar biasa dari Yang Dika-sihi-Nya? Seberapa seringkah saya bertelut di puncak keberadaan saya-— kaki salib Yesus?

Tuesday, January 9, 2024

JANJI TUHAN SANGAT TERUJI

 ➡ 📚(Mazmur 119:140)"Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya."

Sangat mengecewakan
↘️Janji yang tidak ditepati sangat mengecewakan.  
↘️Kita patut bersyukur karena kita punya Tuhan yang tidak pernah ingkar terhadap apa pun yang dijanjikanNya, baik dahulu sekarang dan sampai selama-lamanya.
↘️Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya.

Allah tidak berdusta dan menyesal
📖Bilangan 23:19,21
✍Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?  
✍Tidak ada ditengok kepincangan di antara keturunan Yakub, dan tidak ada dilihat kesukaran di antara orang Israel. TUHAN, Allah mereka, menyertai mereka, dan sorak-sorak karena Raja ada di antara mereka.  

Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya serta janji Tuhan dalam pandangan Raja Daud
📖Mazmur 12:6-7 
✍Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah
✍Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.  
📖Mazmur 119:145-146,151
✍Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang.  
✍Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu.  
✍Engkau dekat, ya TUHAN, dan segala perintah-Mu adalah benar. 

Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya serta janji Tuhan dalam pandangan Abraham 
📖Kejadian 17:9 
✍Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. 
📖Kejadian 18:14 
✍Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
📖Kejadian 21:1-3
✍TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.  
✍Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. 
✍Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.  

Allah bukanlah manusia sehingga berdusta atau menyesal
▶️Janji Tuhan sangat teruji karena Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya atau berbicara dan tidak menepatinya?
▶️Bagi Raja Daud, Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah, karena Dia dekat dan segala perintah-Nya adalah benar. 
▶️Bagi Abraham, Tidak ada sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki, serta Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.  
▶️Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.  
Janji Tuhan adalah murni bahkan jalan-Nya sempurna supaya umat-Nya mengikuti ketetapan serta memegang segala pengajaran-Nya
📖Mazmur 18:30
✍Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.  
📖Mazmur 105:19,42-43,45
✍sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya.  
✍sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus,akan Abraham, hamba-Nya.  
✍Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan kegirangan dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai. 
✍agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya, dan memegang segala pengajaran-Nya. Haleluya!  

Janji Tuhan sangat teruji janganlah engkau lupa menyelidiki kitab Taurat
✅"Janganlah engkau lupa menyelidiki kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam," "Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri," sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.  (EGW, Alfa & Omega, jld. 2, hlm. 85)

🙏🙏 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya. Janji Tuhan sangat teruji dan masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya atau berbicara dan tidak menepatinya "sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus,akan Abraham, hamba-Nya."  (Mazmur 105:42)

Janji Tuhan sangat teruji. Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji tujuh kali dimurnikan❗

Selamat pagi dan Selamat beraktivitas
Salam Kasih Yesus Kristus
Kasih Karunia Tuhan Yesus beserta kita

SUMBER KEBANGKlTAN


Selasa, 09 Jan 2024

"Jawab Yesus: 'Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku ia akan hidup walaupun ia sudah mati." - Yohanes 11:25.

”Yesus menguatkan imannya, dengan berkata, "Saudaramu akan bangkit." Jawab-Nya bukannya dimaksudkan untuk membangkitkan harapan tentang suatu perubahan yang segera. Ia membawa pikiran Marta jauh di balik pemulihan saudaranya sekarang ini, dan menujukannya kepada kebangkitan orang benar. Ia melakukannya agar ia dapat melihat dalam kebangkitan Lazarus suatu janji kebangkitan bagi semua orang benar yang sudah mati, serta suatu jaminan bahwa hal itu akan dilaksanakan oleh kuasa Juruselamat.”

 ”Martha menjawab, "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman."

 ”Sementara berusaha memberi arah yang benar bagi imannya, Yesus menyatakan, "Akulah kebangkitan dan hidup." Dalam Kristus adalah hidup yang asli, tidak dipinjam, tidak diperoleh dari orang lain. "Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup" (1 Yoh. 5: 12). Keilahian Kristus merupakan jaminan hidup kekal bagi orang percaya. Yesus berkata: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Di sini Kristus memandang kepada saat kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Pada saat itulah orang benar yang sudah mati akan dibangkitkan dengan keadaan yang tidak akan binasa, dan orang benar yang masih hidup akan diubahkan ke Surga tanpa melihat kematian. Mukjizat yang hendak diadakan oleh Kristus, dalam membangkitkan Lazarus dari antara orang mati, akan menggambarkan kebangkitan semua orang benar yang sudah mati. Oleh perkataan dan perbuatan-Nya Ia menyatakan diri-Nya sebagai Sumber kebangkitan. Ia Sendiri yang tidak lama lagi akan mati di salib berdiri dengan kunci maut, seorang pemenang atas kubur, dan menyatakan hak serta kuasa-Nya untuk memberikan hidup.”

”Terhadap perkataan Juruselamat, "Percayakah engkau akan hal ini?" Marta menjawab, "Ya, Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dunia." Ia tidak mengerti segala makna perkataan yang diucapkan oleh Kristus, tetapi ia mengakui imannya pada keilahian-Nya, serta keyakinannya bahwa Ia sanggup melaksanakan apa saja yang berkenan kepada-Nya.” ~Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 149, 150.

Renungkan Lebih Dalam: Hati Marta hancur ketika Yesus mengucapkan kata-kata yang belum pernah dia dengar sebelumnya, apalagi dipahami sepenuhnya. Seberapa banyakkah kepercayaan saya kepada Yesus bergantung pada apa yang dapat saya pahami? Apakah sesuatu yang tidak saya ketahui tentang Yesus memengaruhi apa yang saya ketahui tentang Dia?

Monday, January 8, 2024

PEMBEBAS

Senin, 8 Januari 2024

"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya" - Efesus 6:10

Orang-orang Kristen harus jujur ketika berada di antara orang-orang yang korup dan pengkhianat. Dengan hati yang setia kepada Allah, dan diilhami oleh Roh-Nya, dia akan melihat banyak hal yang harus dikeluh kesahkan sementara dikelilingi oleh para pelanggar hukum - mereka yang berada di pihak pemberontak besar, yang telah membuang kesetiaan mereka kepada Allah Surgawi. Kenyataan bahwa kedurhakaan sudah merajalela merupakan alasan yang kuat mengapa dia harus waspada, dan tekun, dan setia dalam pelayanan Tuannya, agar dia dapat dengan benar mewakili agama Yesus Kristus.

Dari segala penjuru prajurit Kristen akan mendengar rencana-rencana pengkhianatan dan ucapan pemberontakan dari mereka yang meniadakan hukum Allah. Hal ini harus meningkatkan semangatnya untuk bertindak sebagai penjaga yang setia bagi Allah, dan menggunakan segala upaya untuk membawa jiwa-jiwa bernaung di bawah panji Pangeran Imanuel yang berlumuran darah. Semakin pekat kegelapan moral, semakin sungguh-sungguh usaha untuk berjalan bersama Tuhan, agar terang dan kuasa dari-Nya dapat dipantulkan kepada mereka yang berada dalam kegelapan. Kasih orang Kristen yang sejati tidak akan menjadi dingin karena bertambahnya kedurhakaan. Ketika masyarakat tumbuh semakin rusak, seperti pada zaman Nuh dan Lot, akan ada keprihatinan terhadap orang-orang berdosa yang tertipu, tersesat, binasa, yang mempersiapkan diri mereka untuk nasib yang serupa dengan para pelanggar yang binasa oleh air bah dan api Sodom.

Kita hanya memiliki sedikit waktu untuk berperang; kemudian Kristus akan datang, dan panggung pemberontakan ini akan ditutup seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya, perlawanan melawan dosa harus diperjuangkan perlawanan terhadap kuasa kegelapan. Waktu yang singkat menuntut aktivitas yang penuh semangat dan tekun dari mereka yang percaya akan kebenaran masa kini. Mereka harus mengajarkan kebenaran melalui ajaran dan teladan. Jika waktu terasa lambat untuk menunggu datangnya Pembebas kita, jika kita tertunduk oleh kesengsaraan dan letih karena kerja keras, sehingga kita merasa tidak sabar untuk mengakhiri penugasan kita, dan untuk menerima pembebasan yang terhormat dari peperangan, marilah kita mengingat dan biarlah ingatan tersebut memeriksa setiap persungutan - bahwa Allah menempatkan kita di bumi untuk menghadapi badai dan konflik, untuk menyempurnakan karakter Kristen kita, untuk membuat kita mengenal lebih baik Allah Bapa dan Kristus Saudara Sulung kita, dan melakukan pekerjaan dalam memenangkan banyak jiwa bagi Kristus- Review and Herald, 25 Oktober 1881.

Renungkan Lebih Dalam: Apakah antagonisme orang-orang yang membenci kekristenan meningkatkan semangat saya untuk mengabarkan Injil, sehingga si pengejek pun memiliki kesempatan untuk diselamatkan?

Sunday, January 7, 2024

KHALIK KITA

Minggu, 7 Januari 2024

"Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada"--Kisah Para Rasul 17:28.

Dalam membajak tanah, dalam disiplin serta mengerjakan tanah, banyak pelajaran yang senantiasa dapat dipelajari. Tidak seorang pun akan berpikir hendak tinggal di atas sebidang tanah yang belum terurus, dengan berharap tanah itu akan menghasilkan tuaian. Pekerjaan yang sungguh-sungguh, tekun dan tabah harus dilakukan untuk mempersiapkan tanah itu agar benih dapat ditaburkan. Begitulah pula dalam pekerjaan kerohanian dalam hati manusia. Orang yang akan mendapat manfaat dari pembajakan tanah harus berusaha terus dengan firman Allah dalam hatinya. Mereka akan menemukan tanah hati yang telah dilembutkan, oleh pengaruh Roh Kudus yang menaklukkan. Kecuali pekerjaan yang tekun dilakukan pada tanah itu, ia tidak akan menghasilkan tuaian. Demikianlah pula dengan tanah hati, Roh Allah harus mengerjakannya, untuk menghaluskan dan melembutkannya, sebelum ia dapat mengeluarkan buah untuk kemuliaan Allah. Tanah tidak akan mengeluarkan tuaian bila dikerjakan dengan sesukanya saja. Tanah itu memerlukan perhatian yang bijaksana setiap hari. Tanah itu harus sering dibajak dalam-dalam, dengan maksud untuk menyingkirkan rumput yang mengambil zat-zat makanan dari benih yang ditanam. Jadi itulah sebabnya orang yang membajak dan menabur siap untuk menuai. Tidak seorang pun perlu berdiri di ladang dilanda kesedihan karena kehancuran harapannya.

 Berkat Tuhan akan bernaung di atas orang yang mengerjakan tanah, mempelajari pelajaran-pelajaran rohani dari alam. Dalam mengerjakan tanah pekerja itu tahu sedikit harta apa yang akan terungkap di hadapannya. Sementara ia tidak boleh meremehkan pengajaran yang dapat dikumpulkan dari pikiran-pikiran orang yang telah mempunyai pengalaman, ia harus menghimpun pelajaran bagi dirinya sendiri. Ini adalah bagian dari latihannya. Mengerjakan tanah itu akan terbukti menjadi suatu pendidikan kepada jiwa.

 la yang menyebabkan benih itu bertunas, yang memeliharanya siang dan malam, yang memberikan kuasa untuk bertumbuh, adalah Khalik kita, Raja Surga; dan la masih tetap lebih memelihara dan memperhatikan anak-anak-Nya. Sementara penabur manusia itu menanam benih untuk mempertahankan kehidupan kita di dunia, Penabur Ilahi akan menanam di dalam jiwa benih yang akan mengeluarkan buah kepada hidup yang kekal - Seri Membina Keluarga, jld. 5, hlm. 64, 65.

Renungkan Lebih Dalam: Apakah tanah hati saya sudah siap untuk benih yang rindu ditanam oleh Penabur Ilahi dalam diri saya hari ini?

Saturday, January 6, 2024

SENIMAN AGUNG

 Sabat, 6 Januari 2024

SENIMAN AGUNG
"Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu"--Matius 6: 29.

Kristus mengajar murid-murid-Nya bahwa ukuran perhatian Ilahi yang diberikan pada karya Allah mana pun sebanding dengan peringkat yang ditempati benda itu dalam skala penciptaan. Burung pipit cokelat kecil, yang tampaknya seperti burung yang paling rendah, diperhatikan oleh Sang Pencipta. Tidak satu pun jatuh ke tanah yang lepas dari perhatian Bapa surgawi kita. Bunga-bunga di padang, rerumputan yang menyelimuti bumi dengan kehijauan-semuanya mendapat perhatian dan kepedulian dari Bapa Surgawi kita.
"Pandanglah burung-burung di udara," kata Kristus, "yang tidak menabur dan tidak menuai, dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung; namun diberi makan oleh Bapamu yang di surga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekhawatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu" (Matius 6: 26-29). Jika bunga bakung di ladang adalah sasaran perhatian lembut dari sang Seniman Agung, yang membuatnya begitu indah sehingga melebihi kemuliaan Salomo, raja terbesar yang pernah memegang tongkat kerajaan; jika rerumputan di padang dijadikan permadani yang indah bagi bumi, dapatkah kita membayangkan penghargaan yang dianugerahkan Allah kepada umat manusia, yang dibentuk serupa gambar-Nya?
Tuhan memberi manusia kecerdasan agar mereka dapat memahami hal-hal yang lebih besar daripada benda-benda indah di alam ini. Dia membawa agen manusia ke wilayah kebenaran yang lebih tinggi, memimpin pikiran lebih tinggi dan lebih tinggi lagi, dan membukakan pikiran llahi kepada mereka. Dan dalam buku pemeliharaan Tuhan, jilid kehidupan, masing-masing diberikan satu halaman. Halaman itu berisi setiap hal khusus dari sejarahnya. Bahkan rambut kepalanya pun terhitung. Anak-anak Allah tidak pernah absen dari pikiran-Nya.
Dan meskipun dosa ada selama berabad-abad, berusaha untuk melawan arus cinta kasih yang mengalir dari Tuhan kepada umat manusia, namun cinta dan perhatian yang Tuhan limpahkan kepada makhluk yang telah Dia ciptakan menurut gambar-Nya sendiri tidak berhenti bertambah dalam kekayaan dan kelimpahannya....Dia memahkotai kebajikan-Nya melalui Yesus, karunia yang tak ternilai--Manuscript Releases, vol. 17, hlm. 182, 183.
Renungkan Lebih Dalam: Jika Tuhan begitu memedulikan saya, mengapa saya membiarkan kesusahan dunia membuat saya khawatir?
Semua tanggapan:
122

HAKIM DARI SEMUA ORANG

Jumat, 5 Januari 2024
Hakim Dari Semua Orang




"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih”—Matius 22:14.

Ketika tuan rumah pergi ke pasar dan menemukan orang-orang yang tidak bekerja, dia berkata, "Mengapa kamu berdiri di sini menganggur sepanjang hari?" Dan jawaban mereka adalah, "Karena tidak ada orang yang mempekerjakan kami." Tak satu pun dari mereka yang dipanggil pada sore hari, ada di sana pada pagi harinya. Mereka tidak menolak panggilan itu. Mereka yang menolak dan kemudian bertobat, tindakan yang baik untuk bertobat; tetapi tidak aman untuk meremehkan panggilan belas kasihan yang pertama
Tuhan menuntut agar api kudus digunakan dalam pelayanan-Nya. Kita harus menyampaikan pekabaran dari Pemilik Rumah Ilahi kepada sesama manusia. Ini akan mengesankan hati. Di bagian mana pun pria dan wanita bekerja di kebun anggur Tuhan, mereka perlu memeriksa hati mereka sendiri dengan saksama. Jika mereka cenderung meninggikan diri sendiri dan merendahkan orang lain, hati mereka perlu diubah, sampai mereka tidak lagi menempatkan penilaian mereka sendiri atas pekerjaan mereka dan pekerjaan orang lain.
Kita membutuhkan roh kasih dan ketergantungan sejati kepada Tuhan. Ketika kita memiliki keyakinan mutlak kepada Dia yang adalah Kebenaran, kita akan menyadari bahwa kekhawatiran dan kecemasan tidak diperlukan.
Apa pun pekerjaan yang kita lakukan, kita harus melakukannya untuk Kristus. Ada banyak jenis pekerjaan berdasarkan kebutuhan waktu dan situasi yang harus dilakukan bagi Tuhan. Orang-orang yang tidak percaya akan melakukan pekerjaan ini secara formalitas, untuk upah yang mereka terima. Mereka tidak tahu nikmatnya bekerja sama dengan Pekerja Ahli. Tidak ada spiritualitas dalam pekerjaan mereka yang melayani dirinya sendiri. Motif yang sama, aspirasi yang sama, inspirasi yang sama, keinginan untuk dianggap pintar oleh orang-orang, menguasai hidup mereka. Orang seperti itu mungkin menerima pujian dari manusia, tetapi tidak dari Tuhan. Mereka yang benar-benar dipersatukan dengan Kristus tidak bekerja untuk upah mereka sendiri. Dengan bekerja bersama Tuhan, mereka tidak berusaha untuk meninggikan diri sendiri.
Pada hari besar terakhir keputusan-keputusan akan dibuat yang akan menjadi kejutan bagi orang banyak. Penilaian manusia tidak akan mendapat tempat dalam keputusan tersebut. Kristus dapat dan akan mengadili setiap kasus; karena semua penghakiman telah diserahkan kepada-Nya oleh Bapa. Dia akan menaksir nilai dari setiap pelayanan yang tidak tampak pada pandangan manusia. Hal-hal yang paling rahasia terbuka bagi mata-Nya yang melihat segala sesuatu. Ketika Hakim dari semua orang melakukan penyelidikan-Nya, banyak dari mereka yang ditempatkan manusia di posisi pertama akan ditempatkan di posisi terakhir, dan mereka yang telah ditempatkan di tempat terendah oleh manusia akan dikeluarkan dari barisan dan dijadikan yang pertama -Review and Herald, 31 Juli 1900.
Renungkan Lebih Dalam: Kapan terakhir kali saya mendengar tepuk tangan surga untuk suatu tindakan pelayanan yang tidak mementingkan diri sendiri?