Thursday, January 3, 2019

Renungan Pagi, 3 Januari 2019

“BAPA KITA PEDULI”

KEKUASAAN DIBERIKAN KEPADA KITA UNTUK MENJADI ANAK ALLAH

”Tetapi semua orang yang menerima-Nya, diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12).

Menjadi putra Ilahi bukanlah sesuatu yang kita peroleh sendiri. Hanya kepada mereka yang menerima Kristus sebagai Juruselamat, maka mereka diberikan kuasa untuk menjadi putra dan putri Allah. Seorang pendosa tidak dapat meleyapkan dosa dengan kekuatan sendiri. Untuk mencapai hal ini, ia harus mencari kuasa yang lebih tinggi. Yohanes berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” Kristus sendirilah yang mempunyai kuasa membersihkan hati. Dia yang ingin mencari pengampunan dan penerimaan hanya dapat berkata, “Aku tidak membawa apa pun. Hanya bergantung kepada salib.” Namun janji menjadi anak diberikan kepada semua orang yang “percaya dalam nama-Nya.” Setiap orang yang datang kepada Yesus dengan iman akan menerima pengampunan.

Agama Kristus mengubah hati. Membuat pikiran manusia yang duniawi menjadi surgawi. Di bawah pengaruhnya manusia yang mementingkan diri menjadi tidak mementingkan diri, karena inilah karakter Kristus. Manusia yang tidak jujur dan licik menjadi benar, sehingga ia melakukan kepada orang lain apa yang ia ingin agar orang melakukan kepadanya. Orang jangak berubah dari najis menjadi suci. Ia membentuk kebiasaan yang benar; karena Injil Kristus baginya merupakan kesukaan hidup.

Allah harus diperlihatkan di dalam Kristus, “mendamaikan dunia dengan Diri-Nya sendiri.” Manusia telah menjadi begitu rusak oleh dosa sehingga tidak mungkin baginya, dengan usaha sendiri, sejalan dengan Dia yang sifat alami-Nya adalah suci dan baik. Namun Kristus, setelah menebus manusia dari kutukan hukum Allah, bisa menanamkan kuasa Ilahi, untuk digabungkan dengan usaha manusia. Dengan demikian oleh pertobatan kepada Allah dan iman di dalam Kristus, anak-anak Adam yang telah jatuh sekali lagi bisa menjadi “anak-anak Allah.”

Ketika satu jiwa menerima Kristus, ia akan menerima kekuatan untuk menjalani kehidupan seperti Kristus.

0 comments:

Post a Comment