Sunday, January 6, 2019

Renungan Pagi, 6 Januari 2019


“BAPA KITA PEDULI”

ROH MEMBAWA HIKMAT DAN PENGERTIAN

”Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan” (Yesaya 11:2).

Saat Roh memaparkan kebenaran kepadamu, maka engkau akan menjalani pengalaman berharga, dan akan rindu berbicara kepada orang lain hal-hal menghibur yang telah dinyatakan kepadamu. Saat bergaul dengan mereka, engkau akan menyampaikan beberapa pemikiran segar mengenai karakter atau pekerjaan Kristus. Engkau akan mendapatkan wahyu menyegarkan mengenai cinta-Nya yang berbelas kasihan untuk ditanamkan kepada mereka yang mengasihi Dia atau yang tidak mengasihi Dia.

“Berilah, maka akan diberikan kepadamu;” karena Firman Allah adalah “air mancur di tengah taman, sumber air kehidupan, dan aliran air dari Libanon.” Hati yang pernah mengecap kasih Kristus, terus meminta lebih banyak lagi, dan saat sudah melekat, engkau akan menerima lebih banyak dan lebih melimpah. Setiap wahyu Allah bagi jiwa meningkatkan kapasitas untuk mengetahui dan mengasihi. Seruan hati yang terus-menerus adalah, “Lebih banyak mengenai Engkau,” dan jawaban Roh selalu, “Lebih banyak lagi.” Karena Allah suka melakukan sesuatu “jauh melebihi yang kita minta atau pikirkan.” Bagi Yesus, yang mengosongkan Diri-Nya sendiri demi keselamatan umat manusia yang hilang, Roh Kudus diberikan tanpa syarat. Jadi itu akan diberikan kepada pengikut Kristus bilamana segenap hati diserahkan untuk ditempati oleh-Nya. Tuhan kita sendiri telah memberikan perintah, “Hendaklah kamu penuh dengan Roh,” dan perintah ini juga adalah suatu janji dari kegenapannya sendiri. Adalah suatu kesukaan bagi Bapa bahwa di dalam Kristus, “segala kepenuhan tinggal;” dan “di dalam Dia engkau dijadikan penuh.”

Allah telah mencurahkan kasih-Nya dengan berkelimpahan, sebagaimana hujan yang menyegarkan bumi. Ia berkata: “Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya! Baiklah bumi membukakan diri dan bertunaskan keselamatan, dan baiklah ditumbuhkannya keadilan.”… “Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia.”

0 comments:

Post a Comment