“Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN” (Yesaya 11:2).
Sebagaimana
Roh Suci membukakan kepadamu kebenaran, engkau akan mengumpulkan
pengalaman-pengalaman yang sangat indah, dan akan rindu berbicara kepada orang
lain tentang perkara-perkara yang menghiburkan, yang telah dinyatakan kepadamu.
Kalau dibawa ke dalam pergaulan dengan mereka itu, engkau akan menyampaikan
berbagai pikiran yang segar tentang tabiat atau pekerjaan Kristus. Engkau akan mempunyai berbagai kenyataan yang segar tentang kasih-Nya yang berbelas kasihan untuk dibagi-bagikan kepada orang orang
yang mengasihi Dia dan kepada orang-orang yang tidak mengasihi Dia.
“Berilah
dan kamu akan diberi;” karena Firman Allah adalah “mata air di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!” Hati yang pernah
merasakan kasih Kristus, selalu berseru untuk hal yang lebih dalam, dan sementara
engkau membagi-bagikan, engkau akan menerima dalam ukuran yang lebih banyak dan lebih limpah. Setiap penyataan Allah kepada jiwa, meningkatkan
kesanggupan untuk mengetahui dan mengasihi. Seruan hati yang terus menerus
ialah, “Lebih banyak dari pada-Mu,” dan selamanya Roh itu menjawab, “Jauh lebih
banyak.” Karena Allah kita senang melalaikan “jauh lebih banyak daripada yang
kita doakan atau pikirkan.” Kepada Yesus, yang mengosongkan Diri-Nya untuk
keselamatan manusia yang hilang, Roh Suci diberikan tanpa ada batasnya.
Demikianlah Roh itu akan diberikan kepada tiap-tiap pengikut Kristus apabila
segenap hati diserahkan untuk tempat kediaman-Nya. Tuhan kita sendiri telah
memberikan perintah, “Hendaklah kamu penuh dengan Roh,” maka perintah inilah
juga suatu kegenapan janji. Kerelaan kehendak Bapalah agar dalam Kristus
“segala kepenuhan itu berdiam;” dan “dalam Dia kamu dipenuhi”
Allah telah menuangkan kasih-Nya tanpa
ada batasnya, seperti hujan menyegarkan bumi. Ia berfirman: “Hai langit,
teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya! Baiklah bumi membukakan diri dan bertunaskan
keselamatan, dan baiklah ditumbuhkannya keadilan!” ... “Karena dari kepenuhan-Nya
kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia.”71
0 comments:
Post a Comment