Thursday, March 25, 2021

PENAMPILAN PETRUS DIHASILKAN DALAM PERTOBATANNYA

"Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu." Lukas 22: 31, 32


 Sebabnya begitu banyak orang-orang yang mengaku murid-murid Kristus jatuh ke dalam pencobaan yang berat ialah karena mereka tidak mempunyai pengetahuan yang benar akan diri mereka sendiri. Di sinilah di mana Petrus sudah ditampi dengan saksama oleh musuh. *Kalau kita dapat mengerti kelemahan kita sendiri, seharusnyalah kita melihat begitu banyak yang harus dibuat untuk diri kita sendiri, sehingga kita akan merendahkan hati kita di bawah tangan Allah yang berkuasa.* Menggantungkan jiwa kita yang tiada berdaya itu atas Kristus, kita mau melengkapi kurangnya pengetahuan kita dengan hikmat-Nya, kelemahan kita dengan kekuatan-Nya, keadaan kita yang tiada berdaya dengan kekuasaan-Nya yang tiada berkesudahan. *Petrus jatuh karena dia tidak mengetahui kelemahannya sendiri.* Dia pikir dirinya kuat .... 

🔸 Sekiranya Petrus hidup dengan Allah dalam kerendahan hati, menyembunyikan dirinya dalam Kristus;

🔸 sekiranya ia mencari bantuan Ilahi dengan tekun;

🔸 sekiranya ia tidak terlalu percaya diri;

🔸 sekiranya ia telah menerima petunjuk Tuhan dan mempraktikkannya,

🙏 ia sudah berjaga-jaga untuk berdoa ....

🔸 Sekiranya ia menguji dirinya sendiri dengan teliti,

🙏 Tuhan sudah pasti memberikan kepadanya bantuan Ilahi dan tidak akan perlu lagi penampian Iblis .... 

Tidak ada kuasa pada seluruh tentara Iblis yang dapat melumpuhkan jiwa yang berharap dengan keyakinan yang tulus, dalam hikmat yang datang dari Allah.

Perhatian khusus Kristus bagi Petrus itulah yang menyebabkan pemulihannya. Iblis tidak dapat berbuat apa pun terhadap pengantaraan Kristus yang berkuasa atas segala-galanya. Maka doa yang dinaikkan oleh Kristus bagi Petrus, dinaikkan-Nya juga bagi semua orang yang rendah hati dan menyesal karena dosa .... Petrus berdosa terhadap terang dan pengetahuan, dan terhadap kesempatan-kesempatan yang besar dan mulia. Kepercayaan pada diri sendirilah yang menyebabkan dia gagal, maka kejahatan inilah juga yang sekarang bekerja dalam hati manusia. Mungkin adalah maksud kita hendak benar dan berbuat benar, tetapi pastilah kita akan sangat bersalah kecuali kita menjadi pelajar-pelajar yang tetap dalam sekolah Kristus. *Keselamatan kita satu-satunya ialah dalam hidup dengan rendah hati di hadapan Allah.*

    

0 comments:

Post a Comment