"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian''– Kolose 3: 13.
Agama Yesus Kristus berarti kemajuan; agama itu berarti selalu mencapai ke atas kepada suatu ukuran yang lebih suci dan lebih tinggi. Orang Kristen yang hatinya telah dijamah dengan keelokan tabiat Juruselamat, harus mempraktikkan apa yang dipelajarinya dalam sekolah Kristus. Kita haruslah menjadi murid-murid yang cerdas dalam sekolah Kristus, bersedia mempelajari apa yang diajarkan-Nya kepada kita dari hari ke hari.
Kita tidak akan pernah mencapai kesempurnaan tabiat kalau kita tidak mendengar suara Allah dan menurut nasihat-Nya. Pengajaran ini tidak berlaku hanya kepada orang-orang yang tidak mempunyai ujian-ujian yang harus dihadapi yang akan menciptakan rasa tidak suka kepada saudara-saudaranya, melainkan berlaku kepada setiap orang yang telah dilukai, yang telah menderita karena kesalahan keuangan, karena penghinaan dan kritik, karena salah pengertian dan penilaian yang salah. Orang-orang ini sekali-kali tidak boleh membiarkan kebencian masuk ke dalam hati, atau membolehkan perasaan-perasaan yang tidak manis timbul kalau mereka melihat kepada orang-orang yang telah melukai mereka.
Seperti Kristus kita akan mengampuni musuh-musuh kita, dan berjaga-jaga kepada kesempatan untuk menunjukkan kepada orang-orang yang telah melukai kita bahwa kita mengasihi jiwa mereka itu, dan kalau sekiranya kita dapat, kita akan berbuat kebajikan kepada mereka. Kalau orang-orang yang telah melukai kita, tetap melakukan perbuatannya yang salah itu, kita mesti mengadakan usaha untuk dirukunkan kepada saudara-saudara kita, menurut rencana Alkitab, seperti Kristus Sendiri telah tunjukkan. Kalau saudara-saudara kita menolak untuk diperdamaikan, maka janganlah berbicara tentang mereka itu, ataupun merusak pengaruh mereka, melainkan biarkanlah mereka dalam tangan Allah yang adil, yang menghakimkan semua manusia dengan adil. Orang-orang muda boleh saja mengakui sangat mengasihi pekerjaan Allah; tetapi bilamana mereka tidak diperdamaikan kepada teman-temannya, mereka pun tidaklah diperdamaikan kepada Allah. Begini... hati yang mementingkan diri sendiri menjauhkan berkat-berkat Allah dari hati dan rumah tangga kita. Biarlah kasih Kristus mengalir ke dalam hati dan mengubahkan tabiat, kalau tidak maka kita pun tidaklah akan menjadi anak-anak Allah.
0 comments:
Post a Comment