Tuesday, April 27, 2021

KITA DIUBAHKAN DARI KEMULIAAN KEPADA KEMULIAAN

"Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar''– 2 Korintus 3: 18.


Kalau diterangi oleh Roh Allah, orang yang percaya itu memandang kesempurnaan Yesus, dan oleh memandang kesempurnaan ini, ia bersuka dengan kesukaan yang tak dapat diucapkan. Dalam diri ia melihat dosa dan keadaan tidak berdaya; dalam Penebus ia meliliat keadaan tidak berdosa dan kuasa yang tidak terbatas. Pengorbanan yang diadakan oleh Kristus supaya Ia dapat memberikan kepada kita kebenaran-Nya--inilah suatu pokok pikiran atas mana kita boleh merenungkan dengan semangat yang makin dalam dan lebih dalam lagi. Diri tiada apa pun; Yesuslah segala-galanya.

Kuasa kasih karunia yang mengubahkan dapat menjadikan saya mengambil bagian dalam kodrat Ilahi. Pada Kristus kemuliaan Allah telah bercahaya, dan oleh memandang kepada Kristus, merenungkan pengorbanan-Nya, mengingat bahwa di dalam Dia terhimpun segala kesempurnaan, maka orang percaya itu ditarik lebih rapat dan makin rapat kepada Sumber kuasa itu.

Betapa penting agar kita mendapat penerangan Roh Allah; karena dengan demikian kita dapat melihat kemuliaan Kristus, dan oleh memandang kita diubahkan dari tabiat kepada tabiat di dalam dan oleh iman pada Kristus....Ia mempunyai anugerah dan pengampunan bagi tiap-tiap jiwa. Sebagaimana oleh iman kita memandang kepada Yesus, iman kita menembus bayang itu, maka kita menyembah Allah karena kasih-Nya yang ajaib dalam memberikan kepada kita Yesus, Penghibur itu.

Orang berdosa bisa menjadi seorang anak Allah, seorang waris surga. Ia boleh naik dari debu, dan berdiri berpakaikan jubah terang....Pada setiap langkah maju, ia melihat keindahan yang baru pada Kristus, dan makin lama makin menjadi seperti Dia dalam tabiat.

Kasih yang dinyatakan terhadap dia dalam kematian Kristus, membangunkan suatu sambutan kasih yang bersyukur, dan sebagai jawab kepada doa yang sungguh-sungguh, orang percaya itu dibawa dari anugerah kepada anugerah, dari kemuliaan kepada kemuliaan, hingga oleh memandang Kristus, ia diubahkan ke dalam peta itu.

    

0 comments:

Post a Comment