“Tetapi semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12)
“Aku hampa datang pada-Mu;
Harapahku hanya pada salib-Mu.”
Tetapi janji akan menjadi anak itu dibuat untuk semua orang
yang “percaya pada nama-Nya.” Tiap-tiap orang yang datang kepada Yesus dalam iman akan
menerima keampunan.19
Agama Kristus mengubahkan hati. Agama itu membuat manusia
yang memikirkan duniawi menjadi memikirkan surga. Di bawah pengaruhnya manusia yang kikir menjadi tidak kikir, karena inilah tabiat Kristus. Orang yang tidak jujur atau licik menjadi jujur, sehingga sudah menjadi tabiat yang kedua
baginya untuk berbuat kepada orang lain apa yang disukainya diperbuat orang lain
kepadanya. Orang yang cemar diubahkan dari kenajisan kepada kesucian. Ia membentuk
perangai yang benar; karena Injil Kristus baginya telah menjadi suatu
kenikmatan menuju hidup.20
Allah
harus dinyatakan dalam Kristus, yang telah “mendamaikan dunia dengan diri-Nya.”
Manusia telah menjadi begitu merosot keadaannya oleh dosa sehingga mustahillah dia, dating dengan kesempurnaannya sendiri kepada Dia yang suci dan penuh kebaikan itu. Tetapi setelah menebus manusia dari penghukuman
pelanggaran hokum, Kristus dapat memberikan kuasa Ilahi, untuk bersatu dengan
usaha manusia. Dengan demikian oleh pertobatan terhadap Allah dan iman dalam Kristus, anak-anak Adam yang jatuh dalam dosa dapat menjadi “anak-anak Allah” sekali lagi.21
Ketika satu jiwa menerima Kristus, ia
menerima kuasa untuk hidup sebagaimana Kristus hidup.22
0 comments:
Post a Comment