Wednesday, January 13, 2021

Dia Dekat kepada Semua Orang yang Berseru kepada-Nya

 “TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan” (Mazmur 145:18).

Allah merasa senang apabila kita terus menghadapkan wajah kita pada Matahari Kebenaran .... Apabila kita mengalami kesusahan dan tertekan oleh kegelisahan. Tuhan adalah dekat, dan disuruh-Nya kita menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya, karena la peduli kepada kita ....

la datang kepada semua anak-anak-Nya dalam kesusahan mereka. Pada waktu bahaya Dialah perlindungan mereka. Dalam dukacita, Dia memberikan sukacita dan penghiburan. Akan berbalikkah kita dari Penebus, pancaran air hidup, untuk memahatkan diri kita ke palungan yang retak yang tidak dapat memuat air? Pada saat kita menghadapi bahaya, apakah kita mencari perlindungan pada manusia yang lemah seperti kita ataukah kita lari kepada Dia yang penuh kuasa menyelamatkan? Lengan-Nya terbuka lebar-lebar, dan Ia mengucapkan undangan yang penuh rahmah “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”

Bukanlah kenyataan kemuliaan-Nya yang hebat dan kuasa-Nya yang tiada dapat dibandingkan itu, yang akan membiarkan kita tanpa maaf kalau kita menolak hendak memberikan kepada-Nya kasih dan penurutan kita. Melainkan kasih, belas kasihan, ketekunan, dan panjang sabar yang telah ditunjukkan-Nya itulah yang akan bersaksi melawan mereka yang tidak menyerahkan pelayanan hidupnya dengan sukarela kepada-Nya. Barang siapa yang berbalik kepada Allah dengan hati dan jiwa dan pikiran akan mendapat pada-Nya kesentosaan yang aman....

Ia mengetahui tepat apakah yang kita perlukan, apa yang dapat kita tanggung, dan Ia akan memberikan kepada tata rahmat untuk menahan segala pencobaan dan ujian yang didatangkan-Nya atas kita. Doa saya selalu ialah kedekatan yang lebih besar kepada Allah.40

Segala persediaan telah diadakan untuk memenuhi segala keperluan sifat kerohanian dan moral alami kita .... Terang dan keadaan baka dijelaskan oleh perantaraan Yesus Kristus Tuhan kita. Yesus telah bersabda bahwa Ia telah menghadapkan pada kita pintu terbuka, yang tiada seorang pun boleh menutupnya. Pintu terbuka itu ada di hadapan kita, dan oleh rahmat Kristus, sinar terang kemurahan memancar dari pintu gerbang yang terbuka itu.41

0 comments:

Post a Comment