Saturday, January 16, 2021

Kalau Kita Berdosa, Ia Memohonkan Perkara Kita di Surga

 "Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil” (l Yohanes 2:1).

Tuhan Yahwe tidak menganggap rencana keselamatan itu sempurna sampai Dia mencurahkan hanya dengan kasih-Nya Sendiri. Oleh penentuan-Nya Ia telah menempatkan pada mazbah-Nya seorang Pengacara yang dipakaikan dengan sifat kita. Sebagai Pengantara kita, tugas pekerjaan Kristus ialah memperkenalkan kita kepada Bapa sebagai putra danputri-Nya.

Kristus telah menjanjikan Diri-Nya menjadi pengganti dan jaminan kita, dan Ia tidak melalaikan seorang pun. Ada persediaan penurutan sempurna yang tidak pernah habis berasal dari penurutan-Nya, Di surga, jasa-jasa-Nya, penyangkalan diri dan pengorbanan Diri-Nya, dihargai sebagai dupa yang akan dipersembahkan bersama-sama dengan permintaan doa umat-Nya. Ketika doa orang berdosa yang tulus dan rendah hati naik kepada takhta Allah; Kristus mencampurkan dengan doa itu jasa-jasa hidup penurutan-Nya yang sempurna itu. Segala doa kita diharumkan oleh dupa ini. Kristus telah menjanjikan Diri-Nya untuk mengantarai demi kepentingan kita, dan Bapa selamanya mendengar Amak-Nya.

Ini adalah misteri Keilahian. Bahwa Kristus harus mengambil sifat manusia, dan oleh suatu kehidupan yang hina meninggikan manusia dalam derajat moral yang seimbang dengan Allah; bahwa Ia harus membawa sifat yang diambilnya itu kepada takhta Allah, dan di sana menghadapkan anak-anak-Nya kepada Bapa, supaya kepada mereka dianugerahi suatu kehormatan yang melebihi kehormatan yang dianugerahkan kepada malaikat-malaikat—inilah keheranan bagi alam semesta semawi, misteri yang ke dalamnya malaikat-malaikat rindu melihat. Inilah kasih yang menghancurkan hati orang berdosa.49

Dia yang tidak dapat melihat manusia terjerumus kepada kebinasaan tanpa membiarkan jiwa-Nya padakematian untuk menyelamatkan mereka dari kemusnahan yang kekal, akan memandang dengan rasa iba dan belas kasihan atas tiap-tiap jiwa yang menyadari bahwa ia tidak dapat menyelamatkan dirinya.50

Kristuslah Pengacaramu. Dalam pengakuan yang kuat dan sepenuh hati akan kasih Allah, peganglah tangan Kristus, dan pegang kuat-kuat. Tangan-Nya memegang engkau jauh lebih kuat daripada yang engkau dapat memegang tangan-Nya.sl

0 comments:

Post a Comment