“Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal…” (Yohanes 3:36).
Apabila jiwa menyerahkan dirinya kepada Kristus, suatu kuasa yang baru akan bekerja pada hati yang baru itu. Suatu perubahan terjadi, yang manusia tidak pernah bisa laksanakan bagi dirinya. Itulah suatu pekerjaan supernatural, membawa suatu elemen ajaib ke dalam sifat alami manusia. Jiwa yang diserahkan kepada Kristus menjadi benteng kepunyaan-Nya, yang dipertahankan-Nya dalam dunia pemberontak, dan Ia bermaksud agar tidak ada kuasa kelak dikenal di dalamnya melainkan kuasa-Nya Sendiri. Satu jiwa seperti itu yang dipelihara sebagai milik perwakilan-perwakilan surga tidak dapat dikalahkan oleh serangan Iblis.52
Karunia anugerah-Nya melalui Kristus diberikan cuma-cuma
kepada semua orang. Tidak ada pilihan melainkan pilihan seseorang, yang olehnya
siapa saja boleh binasa. Allah telah menjelaskan dalam Sabda-Nya syarat-syarat atas
mana tiap-tiap jiwa akan dipilih kepada hidup kekal-yakni penurutan pada perintah-perintah-Nya,
melalui iman dalam Kristus. Allah telah memilih suatu tabiat yang harmonis
dengan hukum-Nya, dan barang siapa yang akan mencapai ukuran tuntutan-Nya, akan
beroleh izin masuk ke dalam kerajaan kemuliaan-Nya. Kristus Sendiri berkata,
”Barang siapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal.”54
0 comments:
Post a Comment