Tuesday, January 19, 2021

Ia Lebih Kuat dan Lebih Berkuasa dari Seteru Kita

 “Siapakah itu Raja Kemuliaan? ‘TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!”’ (Mazmur 24' 8).

Kristus kuat adanya untuk menyelamatkan seluruh dunia, la mau agar semuanya dapat selamat. Ia tidak dapat menahan pikiran bahwa seorang pun harus hilang. Ia menangis pada kuburan Lazarus, bahwa la tidak dapat menyelamatkan asing-masing orang yang telah dibinasakan oleh kuasa Iblis dalam kematian. Ia telah menyerahkan Diri-Nya sebagai suatu tebusan untuk banyak orang, bahkan semua orang yang mau menggunakan kesempatan untuk pulang kembali pada kesetiaannya kepada Allah .... Ketika la membangkitkan Lazarus dari antara orang mati, tahulah Ia bahwa untuk kehidupan tersebut ia mesti membayar tebusan di atas kayu salib di Golgota. Tiap-tiap penyelamatan yang diadakan berarti menyebabkan bagi-Nya penghinaan yang sebesar-besarnya, la harus menderita kematian untuk tiap-tiap manusia.

Dalam hidup-Nya di dunia ini, Kristus mempertumbuhkan suatu tabiat yang sempurna, Ia memberikan penurutan yang sempurna kepada hukum-hukum Bapa-Nya. Dalam kedatangan-Nya ke dunia ini dalam rupa manusia, dalam menjadi takluk kepada hukum, dalam menyatakan kepada manusia bahwa Ia menanggung penyakit mereka, dukacita mereka, kesalahan mereka, la tidak menjadi orang berdosa. Di hadapan orang-orang Farisi Ia dapat berkata, “Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?” Tiada satu cacat dosa terdapat pada Dia. Ia berdiri di hadapan dunia sebagai Anak Domba Allah yang tiada bercela.

Dari sudut kesucian-Nya yang tinggi, Penebus dunia ini dapat melihat bahwa penyakit yang diderita keluarga manusia telah didatangkan atas mereka oleh pelanggaran hukum Allah. Tiap-tiap peristiwa kesengsaraan dapat disusul oleh-Nya kepada sumbernya. Di dalam tiap-tiap peristiwa Ia membaca kesudahan yang menyedihkan dan mengerikan dari tiap-tiap orang berdosa yang tidak bertobat. Diketahui-Nya.bahwa Dia sajalah yang dapat melepaskan rrfereka dari jurang yang ke dalamnya mereka telah jatuh. Ia Sendirilah yang dapat menjejakkan kaki mereka pada jalan yang benar; kesempurnaan-Nya sajalah yang dapat berguna bagi keadaan mereka yang tidak sempurna. Ia sajalah yang dapat menutupi ketelanjangan mereka dengan jubah kebenaran-Nya yang tiada bercacat cela itu .... Dia berkuasa untuk melepaskan. Bantuan telah diletakkan atas Dia yang berkuasa. Ia memeluk manusia dengan lengan kemanusiaan-Nya yang panjang itu, sedang dengan lengan Ilahi-Nya, Ia berpegang kepada Yang Mahakuasa.57


0 comments:

Post a Comment