Wednesday, April 14, 2021

PIKIRAN DITUJUKAN KEPADA KRISTUS

"Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui''– Amsal 10: 9.


Langkah yang paling pertama di jalan kepada hidup ialah tetap menujukan pikiran kepada Allah, senantiasa takut kepada-Nya. Suatu penyimpangan tunggal dari integritas moral menumpulkan kata hati, dan membuka pintu kepada pencobaan yang berikut. "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui." Kita diperintahkan supaya mengasihi Allah dengan setinggi-tingginya, dan mengasihi sesama kita manusia seperti diri kita sendiri; tetapi pengalaman hidup sehari-hari menunjukkan bahwa hukum ini tidak diindahkan. Kejujuran dalam transaksi dan integritas moral akan menjamin kemurahan Allah, dan membuat seseorang menjadi berkat kepada dirinya sendiri dan kepada masyarakat; tetapi di tengah-tengah pencobaan yang beraneka ragam, yang menyerang seseorang ke mana saja ia melangkah, mustahillah memeliharakan kata hati yang jernih dan persetujuan surga tanpa bantuan Ilahi dan suatu prinsip untuk mengasihi kejujuran demi kebenaran.

Suatu tabiat yang diakui Allah dan manusia, itulah yang harus lebih disukai daripada kekayaan. Dasarnya harus diletakkan luas dan dalam, bersandar pada batu karang Kristus Yesus. Ada terlalu banyak orang yang mengaku bekerja dari dasar yang benar itu, yang perlakuannya tidak tepat menunjukkan mereka sedang membangun di atas pasir; tetapi topan besar itu akan menghanyutkan fondasi mereka, dan mereka pun tidak akan mempunyai perlindungan ..... Apakah orang-orang ini melihat hari yang akan datang? Ataukah mata mereka terlalu kelam untuk melihat, melalui kabut keduniawian yang penuh hawa busuk, bahwa kehormatan dan integritas tidak dihargai dalam koin dunia ini? Apakah Allah akan memberikan penghargaan kebaikan hanya karena sukses secara duniawi saja? Nama mereka itu telah diukir-Nya pada telapak tangan-Nya, sebagai waris kepada kehormatan yang kekal, kekayaan-kekayaan yang tiada akan binasa.

Berdiam di atas keindahan, kebaikan, belas kasihan, dan kasih Yesus adalah memperkuat mental dan moral, dan sementara pikiran terus dilatih untuk melakukan pekerjaan Kristus, untuk menjadi anak yang patuh, engkau akan secara rutin menanyakan, apakah ini jalan Tuhan?

    

0 comments:

Post a Comment