“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman” (Mazmur 19:8).
Hukum yang diberikan
Allah kepada umat-Nya dahulu kala adalah lebih bijaksana, lebih baik, dan lebih
bermurah hati daripada hukum bangsa-bangsa yang paling beradab dalam dunia ini.
Hukum bangsa-bangsa membawa tanda-tanda kelemahan dan hawa nafsu yang tidak
dibarui; tetapi hukum Allah membawa cap yang Ilahi.6
Pemazmur berkata, “Taurat
Tuhan itu sempurna.” Betapa ajaib dalam kesederhanaannya, kelengkapan dan
kesempurnaannya, yakni hukum Yahwe! Itu begitu singkat sehinga kita dengan
mudah dan dapat menghafalkan tiap-tiap hukumnya, namun begitu luas jangkauannya
sampai mengucapkan segenap kehendak Allah, dan mengambil pengetahuan bukan saja
tentang perbuatan-perbuatan lahir, melainkan segala pikiran dan maksud,
keinginan dan emosi. Hukum manusia tidak dapat melakukan ini. Hukum-hukum
manusia hanya dapat bertindak dengan perbuatan-perbuatan lahir saja. Seseorang
boleh jadi adalah seorang pelanggar, namun menyembunyikan segala perbuatannya
yang salah dari pandangan manusia, boleh jadi ia seorang penjahat—seorang pencuri,
seorang pembunuh, atau seorang yang berbuat zina—tetapi selama ia tidak
kedapatan, hukum tidak dapat menyalahkan dia sebagai bersalah….
Hukum Allah itu sederhana,
dan mudah dimengerti. Kalau anak-anak Adam mau, menurut hukum itu dengan
segenap kekuatannya, mereka akan memperoleh tenaga pikiran dan kuasa
pemandangan untuk mengerti lebih banyak lagi daripada maksud-maksud dan rencana-rencana
Allah. Maka kemajuan ini akan diteruskan, bukan saja hanya pada waktu hidup di
dunia ini, melainkan pada waktu zaman yang kekal; karena betapa jauh pun
mungkin ia maju dalam pengetahuan akan hikmat dan kuasa Allah, masih tetap ada
yang tidak terbatas dari seberang sana.7
Oleh karena “Taurat Tuhan
itu sempurna,” segala perubahan dari padanya pastilah kejatahatan.8
Penurutan adalah
satu-satunya syarat atas mana Israel dahulu kala akan menerima kegenapan segala
perjanjian yang membuat mereka umat Allah yang sangat dicintai; dan penurutan
kepada hukum itu akan membawa berkat-berkat yang besar kepada individu dan
bangsa dewasa ini sebagaimana pada bangsa Ibrani.9
0 comments:
Post a Comment