Tuesday, February 2, 2021

Hukum Allah Itu Sempurna

“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman” (Mazmur 19:8).

Hukum yang diberikan Allah kepada umat-Nya dahulu kala adalah lebih bijaksana, lebih baik, dan lebih bermurah hati daripada hukum bangsa-bangsa yang paling beradab dalam dunia ini. Hukum bangsa-bangsa membawa tanda-tanda kelemahan dan hawa nafsu yang tidak dibarui; tetapi hukum Allah membawa cap yang Ilahi.6

Pemazmur berkata, “Taurat Tuhan itu sempurna.” Betapa ajaib dalam kesederhanaannya, kelengkapan dan kesempurnaannya, yakni hukum Yahwe! Itu begitu singkat sehinga kita dengan mudah dan dapat menghafalkan tiap-tiap hukumnya, namun begitu luas jangkauannya sampai mengucapkan segenap kehendak Allah, dan mengambil pengetahuan bukan saja tentang perbuatan-perbuatan lahir, melainkan segala pikiran dan maksud, keinginan dan emosi. Hukum manusia tidak dapat melakukan ini. Hukum-hukum manusia hanya dapat bertindak dengan perbuatan-perbuatan lahir saja. Seseorang boleh jadi adalah seorang pelanggar, namun menyembunyikan segala perbuatannya yang salah dari pandangan manusia, boleh jadi ia seorang penjahat—seorang pencuri, seorang pembunuh, atau seorang yang berbuat zina—tetapi selama ia tidak kedapatan, hukum tidak dapat menyalahkan dia sebagai bersalah….

Hukum Allah itu sederhana, dan mudah dimengerti. Kalau anak-anak Adam mau, menurut hukum itu dengan segenap kekuatannya, mereka akan memperoleh tenaga pikiran dan kuasa pemandangan untuk mengerti lebih banyak lagi daripada maksud-maksud dan rencana-rencana Allah. Maka kemajuan ini akan diteruskan, bukan saja hanya pada waktu hidup di dunia ini, melainkan pada waktu zaman yang kekal; karena betapa jauh pun mungkin ia maju dalam pengetahuan akan hikmat dan kuasa Allah, masih tetap ada yang tidak terbatas dari seberang sana.7

Oleh karena “Taurat Tuhan itu sempurna,” segala perubahan dari padanya pastilah kejatahatan.8

Penurutan adalah satu-satunya syarat atas mana Israel dahulu kala akan menerima kegenapan segala perjanjian yang membuat mereka umat Allah yang sangat dicintai; dan penurutan kepada hukum itu akan membawa berkat-berkat yang besar kepada individu dan bangsa dewasa ini sebagaimana pada bangsa Ibrani.9

0 comments:

Post a Comment