Monday, February 1, 2021

Perintah-Perintah-Nya Teguh

 “Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh, kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran” (Mazmur 111:7,8).

 Adam dan Hawa, ketika mereka dijadikan, mempunyai pengetahuan akan hukum Allah. Hukum itu dicetak dalam hati mereka, dan mereka mengerti segala tuntutannya atas mereka. Hukum Allah sudah ada sebelum manusia dijadikan. Hukum itu disesuaikan kepada keadaan makhluk-makhluk yang suci; malaikat-malaikat pun diperintahkan oleh hukum itu. Setelah manusia jatuh dalam dosa, prinsip-prinsip kebenaran tidak diubahkan. Tidak ada yang diambil dari hukum itu; tidak satupun dari peraturannya yang suci dapat diperbaiki. Dan sebagaimana hukum itu telah ada sejak permulaan, begitu pula hukum itu akan ada sepanjang zaman kekal yang tiada berkesudahan.1

Kewajiban kita untuk menuruti hukum ini adalah menjadi beban pekabaran rahmat yang terakhir kepada dunia. Hukum Allah itu bukanlah suatu perkara yang baru. Itu bukanlah kesucian yang dijadikan, melainkan kesucian yang diberitahukan. Itu adalah peraturan prinsip-prinsip yang menyatakan kemurahan, kebaikan, dan kasih. Itu menyatakan tabiat Allah kepada manusia yang telah jatuh dalam dosa, dan menyatakan dengan jelas segenap kewajiban manusia.2

Hukum kasih itu adalah dasar pemerintahan Allah, kebahagiaan semua makhluk cerdas tergantung pada keselarasan mereka yang sempurna dengan prinsip-prinsip kebenarannya yang besar. Allah menginginkan dari semua makhluk ciptaan-Nya pelayanan kasih—pelayanan yang berasal dari suatu penghargaan akan tabiat-Nya. Ia tidak berkenan pada penurutan paksaan; dan kepada semua orang Ia memberikan kebebasan kemauan, agar mereka boleh memberikan kepada-Nya pelayanan sukarela.3

“Segala titah-Nya teguh….” Apapun yang dibangun atas kekuasaan manusia akan dirubuhkan; tetapi apa yang dialaskan atas batu Firman Allah yang tiada dapat diubahkan akan berdiri tetap selama-lamanya”.4

Undang-undang suci yang dibenci oleh Iblis dan berusaha untuk membinasakannya, akan dihormati di seluruh alam semesta yang tiada berdosa.5

0 comments:

Post a Comment