"Jangan berzinah''– Keluaran 20: 14.
Perintah ini melarang bukan saja perbuatan-perbuatan yang tidak suci, melainkan pikiran dan keinginan yang penuh dengan hawa nafsu, atau setiap perbuatan yang cenderung untuk membangkitkan nafsu. Kesucian dituntut bunkan saja dalam kehidupan yang dapat dilihat dari luar tetapi juga dalam keinginan-keinginan yang tersembunyi serta perasaan hati. Kristus, yang mengajarkan tentang tuntutan hukum Allah yang jangkauannya sangat luas, menyatakan bahwa pikiran atau pandangan jahat itu adalah juga dosa sama seperti kalau melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Kalau pikiran yang jahat dikasihi dan dihargai, sekalipun tersembunyi, Yesus mengatakan, itu menunjukkan bahwa dosa masih tetap berkerajaan di dalam hati. Jiwa masih tetap dalam empedu kepahitan dan dalam perbudakan kejahatan. Orang yang mendapat kesenangan dalam memikir-mikirkan adegan kecabulan, yang memanjakan pikiran yang jahat, pandangan yang penuh nafsu, dapat melihat dalam dosa terbuka, dengan beban malunya dan duka yang menghancurkan hati, sifat yang sebenarnya dari kejahatan yang telah disembunyikannya di dalam bilik-bilik jiwa. Masa penggodaan, yang olehnya seseorang bisa jatuh ke dalam dosa yang memilukan, tidak menciptakan kejahatan yang dinyatakan, tetapi hanya mengembangkan atau menyatakan apa yang tersembunyi dan terpendam dalam hati. "Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia;" karena dari dalam hati "terpancar kehi dupan." Hati yang di dalamnya Kristus tinggal, akan dipenuhi, dipuaskan, dengan kasih-Nya sehingga hati itu tidak akan dihanguskan dengan keinginan untuk menarik simpati dan perhatian kepada dirinya sendiri. Maka oleh penyerahan jiwa kepada Allah, hikmat-Nya dapat melaksanakan apa yang gagal dilakukan hikmat manusia.
Selama kehidupan masih berlangsung, selalu ada keperluan untuk menjaga kasih sayang hati dan hawa nafsu dengan maksud yang teguh. Tidak sesaat pun kita dapat aman kecuali kalau kita bersandar pada Allah, hidup tersembunyi dengan Kristus.
Makin dekat kita hidup kepada Yesus, semakin besar kemungkinan kita ambil bagian dalam tabiat-Nya yang murni dan suci; dan semakin menjijikkan dosa dosa itu tampaknya bagi kita, lalu kemurnian dan kegemilangan Kristus akan tampak semakin ditinggikan dan diinginkan.
0 comments:
Post a Comment