"Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu''– Wahyu 22: 14.
Kasih sayang orang yang suka kepelesiran ditarik jauh dari hal-hal surgawi kepada hal-hal duniawi. Ia menurunkan derajat kemuliaan kekekalan kepada zaman yang memikat perhatian. Dalam keinginannya hendak memiliki kekayaan-kekayaan duniawi, harta surgawi hilang dari pemandangan. Tuntutan-tuntutan hidup yang akan datang tidak diindahkan, lalu segala kepentingan hidup yang sekarang ini jadi terguncang ....
Kristus membawa dunia yang lebih mulia itu kepada pemandangan. Ia menghadapkan segala keuntungan kewarganegaraan dalam kota itu yang memiliki fondasi, yang dibangunkan dan dijadikan oleh Allah. Ia membawa kita kepada ambang kekekalan, dan menunjukkan kepada kita segala kemuliaannya, menyatakan semuanya itu dapat tercapai oleh semua orang yang mau hidup setuju dengan hukum-hukum Allah. Oleh penurutan kepada hukum-hukum Allah, keluarga manusia boleh menjadi suatu keluarga yang bersatu dan berbahagia di dalam kota Allah; tetapi tidak ada tempat di sana bagi orang yang tak menaruh penghargaan bagi kehendak Tuhan. Semua orang yang mau boleh mendapat hidup yang kekal, tetapi mereka mesti memperolehnya oleh menerima hukum Allah sebagai penuntun mereka dalam hidup ini ketimbang berusaha untuk mengikuti hukum-hukum mereka sendiri .... Bagi mereka yang mau menghidupkan suatu kehidupan yang sesuai dengan Bapa, maka Kristus akan mencurahkan jasa-jasa hidup-Nya.
Apakah engkau berpikir bahwa para pemelihara hukum itu akan merasa menyesal, dan berduka apabila pintu-pintu gerbang mutiara Kota Keemasan Allah itu terbuka lebar-lebar atas engselnya yang berkilau-kilauan, dan mereka disambut masuk? Tidak, sekali-kali tidak. Mereka akan bersukaria pada waktu itu, bahwa mereka tidaklah di bawah perhambaan hukum, melainkan mereka telah memelihara hukum Allah, dan oleh sebab itu bebas dari hukum itu. Mereka akan berhak kepada pohon kehidupan, berhak kepada daunnya yang menyembuhkan."
Allah yang di surga telah menaruh suatu berkat atas mereka itu karena mereka memelihara segala perintah Allah.
Orang yang telah setia atas "hal-hal kecil" di dunia ini, akan dijadikan pemerintah "atas banyak hal" dalam dunia kemuliaan yang kekal.
0 comments:
Post a Comment