Sunday, February 7, 2021

Untuk Menjadi Kekuatan bagi Segala Bangsa

 “Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, engkau yang telah bertindak bagi kami” (Mazmur 68:29).

 

Hukum-hukum Allah bukan hanya untuk bangsa Yahudi saja. Hukum moral itu telah diberikan sebelum orang Yahudi ada. Sepuluh hukum itu adalah kewajiban universal. Peraturan-peraturan pengorbanan dimaksudkan untuk mengibaratkan Korban yang besar itu, yakni Anak Domba Allah yang akan menyangkut dosa dunia ini, dan demi kepentingan si pelanggar memenuhi segala tuntutan keadilan Ilahi.

Tuhan tidak akan mengizinkan umat-Nya eksklusif. Utusan-utusan Kristus yang diwakilkan-Nya harus menyiarkan Injil anugerah-Nya kepada segala bangsa, bahasa, dan kaum. Kita harus menyiarkan bahwa Pengantara Besar itu sedang memberikan audiensi kepada seluruh dunia. Gereja Yahudi dipanggil sebagai wakil Allah kepada satu dunia yang mendurhaka, supaya melaksanakan tugas ini, bangsa Yahudi harus memelihara keadaan mereka sebagai suatu bangsa yang berbeda dari bangsa-bangsa yang menyembah berhala di atas dunia ini. Mereka harus berdiri di dunia ini memeliharakan keistimewaan dan tabiat mereka yang suci. Mereka dapat mempertahankan kerohanian mereka sendiri oleh melakukan apa yang telah gagal dilakukan oleh Adam dan Hawa—dengan memberikan penurutan kepada semua perintah Allah, dan di dalam tabiat mereka mewakilkan kemurahan, kebaikan, belas kasihan, dan kasih Allah. Dalam kemuliaan tabiat mereka yang seperti itu, mereka dapat berdiri lebih tinggi dari segala bangsa yang lain; karena oleh perantaraan suatu bangsa yang suci dan menurut, Tuhan akan menyatakan berkat-berkat-Nya yang limpah. Demikianlah prinsip-prinsip hukum yang memerintahkan kerajaan-Nya akan ditinggikan di seluruh muka bumi. Sebagaimana pasti mereka menyambut kepada kemurahan, terang, dan anugerah yang diberikan, mereka akan menjadi terang dunia ini. Mereka akan selalu menunjukan perhatian kepada Allah sebagai Pemerintah Tertinggi yang bijaksana dan tiada bersalah, dan pujian akan Allah meliputi seluruh bumi …. Tuhan itulah Allah kita, dan Ia mempunyai maksud yang sama berkenaan dengan umat-Nya yang percaya dan setiawan dewasa ini.22

0 comments:

Post a Comment