“Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya” (Mazmur 19:9)
Kita
hanya mempunyai terang yang berkedip-kedip tentang keleluasan hukum Allah ….
Banyak di antara orang-orang yang mengaku percaya pada segala kebenaran yang
menguji pada hari-hari terakhir ini, bertindak seolah-olah Allah tidak
memperhatikan ketiadaan rasa hormat mereka terhadap hukum-Nya yang suci itu
serta pelanggaran mereka yang nyata-nyata terhadap prinsip-prinsip hukum itu.
Hukum itu adalah ekspresi kehendak-Nya, maka oleh penurutan kepada hukum itulah
Allah mengusulkan untuk menerima anak-anak Adam sebagai putra dan putri-Nya ….
Suatu pengorbanan yang tiada terduga telah diadakan agar peta moral Allah boleh
dipulihkan pada manusia, oleh perantaraan penuturan sukarela kepada semua
perintah Allah. Amat besarlah keselamatan kita, karena persediaan yang cukup
telah diadakan oleh kebenaran Kristus, agar kita boleh menjadi murni, lengkap,
tiada kekurangan suatu apa pun …. Kalau manusia mau memeliharakan hukum Allah
oleh iman dalam Kristus, segala harta benda surga akan dapat diambilnya.
Bukalah
mata pengertianmu; lihatlah keserasian yang elok dalam hukum-hukum Allah dalam
alam, dan biarlah engkau takut dan gentar serta hormat kepada Khalikmu,
Pemerintah Tertinggi dari langit dan bumi. Lihatlah Dia, oleh matai iman, yang
menjangkaumu dalam kasih …. Imanmu dalam Yesus akan memberikan kekuatan kepada
segala maksud, konsisensi kepada tabiat. Segala kebahagiaanmu, kedamaian hati,
kesukaan, dan sukses dalam hidup ini tergantung atas iman yang tulen dan
berharap pada Allah. Iman ini akan menggerakkan penurutan yang benar kepada segala
perintah Allah. Pengetahuanmu dan iman kepada Allah itulah penahan yang terkuat
dari kebiasaan yang jahat, dan pendorong hati kepada semua kebaikan. Percayalah
pada Yesus sebagai Dia yang mengampuni dosa-dosamu, Dia yang mau supaya engkau
berbahagia di tempat yang telah disediakan-Nya bagimu. Ia mau supaya engkau
hidup di hadirat-Nya; memperoleh hidup yang kekal dan suatu mahkota kemuliaan.
Dalam
memeliharakan segala perintah Allah ada pahala yang besar, bahkan di dalam
hidup ini sekalipun. Angan-angan hati kita tidak menghukumkan kita. Hati kita
tidak bermusuhan dengan Allah, melaikan berdamai dengan dia.
0 comments:
Post a Comment