19 April 2018
Orang yang Tepat di Saat yang Tepat
“Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri
Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan
firman yang diucapkan oleh Yeremia” (Ezra 1:1).
Yeremia telah menubuatkan bahwa pembuangan di Babel
akan berakhir setelah masa 70 tahun (Yer.25:11,12; 29:10). Yesaya telah
meramalkan bahwa seseorang raja bernama Koresh akan mendukung kepulangan mereka
dari pembuangan, bahkan menyebutkan raja penyembah berhala ini sebagai gembala
yang diurapi Allah (Yes. 44;28; 45:1,13). Ramalan ini menjadi sebuah rahasia
umum, khususnya di kalangan bangsa Yehuda. Daniel, yang paling terkenal di
antara orang buangan, mengetahui pernyataan Yeremia ini (Dan.9:2). Penulis kitab
Tawarikh (2 Taw.36:22) dan Ezra (Ez.1:1,2) pun mengetahui hal itu.
Tujuh puluh tahun, tentunya waktu yang sangat lama,
dan banyak orang buangan yang pertama kali dibawa oleh Nebukadnezar ke Babel
sebagai tawanan perang telah meninggal dalam kurun waktu tersebut. Mereka yang
masih hidup telah sangat tua. Yang tampil berperan seluruhnya adalah generasi
baru, yaitu mereka yang hanya mengenal Babel sebagai lingkungan hidup mereka. Bahkan
generasi ketiga—para orang muda—juga telah muncul di antara mereka.
Koresh menyatakan: “Mengenai rumah Allah di
Yerusalem. Rumah itu haruslah dibangun kembali sebagai tempat orang
mempersembahkan korban sembelihan dan korban api-apian…Biayanya harus dibayar
dari perbendaharaan kerajaan. Dan juga perlengkapan emas dan perak rumah Allah
yang diambil oleh Nebukadnezar dari bait suci yang di Yerusalem dan dibawa ke
Babel itu haruslah dikembalikan, supaya kembali pula ke dalam bait suci yang di
Yerusalem, ke tempatnya yang semula; dan engkau haruslah menaruhnya di dalam
rumah Allah” (Ez.6:3-5).
Raja Koresh adalah orang yang tepat di tempat yang
tepat, pada saat yang tepat. Tetapi tentu saja seseorang tidak dapat melakukan
segalanya sendirian atau bertanggung jawab sendiri atas terselenggaranya segala
sesuatu. Oleh karena itu yang lain pun terlibat: Syebazar, Zerubabel, Yosua,
Ezra, Nehemia, Hagai, Zakaria, dan lain-lain. Mereka adalah orang-orang yang
tepat, di tempat yang tepat, pada saat yang tepat.
Barangkali Anda seperti juga saya, mengenal mereka
yang merupakan orang-orang yang tepat di tempat yang tepat pada saat yang tepat
pula. Oh, hal itu tidak mesti langsung nampak sejak pertama kali. Terkadang bahkan
hal-hal yang dilakukan mereka tidaklah popular—bahkan mungkin tidak
menguntungkan. Tetapi dalam perenungan, bila kita melihat kembali apa yang
telah mereka capai, menjadi jelas dalam kacamata iman bahwa orang-orang ini—di samping
cacat cela yang mereka miliki—telah melakukan pekerjaan yang diperintahkan oleh
Allah. Dengan kata lain, mereka sungguh
merupakan orang yang tepat di tempat yang tepat pada saat yang tepat. Dan
saya serta Anda juga dapat menjadi orang seperti itu.
0 comments:
Post a Comment