Thursday, April 19, 2018

Renungan Pagi 20 April 2018



“POTRET KASIH ALLAH”
20 April 2018

Ketepatan Alkitab?

“Inilah para penyanyi: bani Asaf: serratus dua puluh delapan orang” (Ezra 2:41).

Apakah ayat seperti ini dapat menjadi bahan renungan? Makanan rohani apakah yang dapat kita ambil dari daftar personil upacara keagamaan seperti itu—terutama untuk kita yang hidup di abad ke-21!

Pertanyaan yang bagus, tetapi izinkan saya membuat masalah ini menjadi semakin pelik. Ayat ini mengatakan bahwa ada 128 penyanyi yang turut serta dari bani Asaf. Tetapi…Nehenia 7:44 mengatakan jumlahnya adalah 148. Sebuah perbedaan yang mencolok. Mungkin tidak terlalu bermakna, tetapi jelas sebuah ketidakkonsistenan. Sekarang, jika ini adalah satu-satunya ketidaksinkronan dalam Alkitab, tentunya tidak akan menjadi masalah. Tetapi—saya hampir urung mengatakan hal ini—terdapat banyak yang semacam itu. Hal yang mungkin dapat menimbulkan kekecewaan bagi para pembaca Kitab Suci. Saya memiliki daftar yang terus bertambah mengenai ketidakcocokan data semacam itu, dan ini barulah sebagian dari daftar yang ada.

Siapakah nama ayah Kish—Abiel atau Ner (1 Sam.9:1; 1 Taw.8:33; 9:39)? Di dalam 2 Samuel 24:9 dikatakan bahwa di Israel ada 800.000 orang yang dapat memainkan pedang, tapi 1 Tawarikh 21:5 memberikan angka 1.100.000. ketika 2 Raja-raja 25:8 berkisah tentang sebuah kejadian yang berlangsung pada hari ketujuh dalam suatu bulan, Yeremia 52:12 berkata bahwa kejadian itu berlangsung pada hari kesepuluh dalam bulan tersebut. Lagi, apakah Yesus menyembuhkan Bartimeus di jalan masuk ke kota Yerikho atau ketika keluar dari kota tersebut? Dan daftar pertanyaan ini akan terus…dan terus berlanjut.

Pelbagai penjelasan telah diberikan oleh para pelajar baik yang konservatif maupun liberal untuk menyelaraskan ketidakcocokan data di Alkitab ini. Tidak satu pun penjelasan tersebut dapat menjawab dengan memuaskan. Faktanya adalah bahwa mereka yang terinspirasi pun dapat memiliki fakta-fakta yang keliru, bahkan bertentangan satu dengan yang lain.

Anda mungkin telah mendengar ada kalanya tulisan Ellen White bertentangan dengan salah satu penulis Alkitab (terkadang bahkan tidak sependapat dengan tulisannya) dan juga kadang-kadang menemukan kekeliruan dalam data yang ditampilkannya. Sekarang kita tahu dari bukti di dalam Alkitab sendiri, bahwa keakuratan data bukanlah petunjuk adanya inspirasi Roh. Jika benar demikian, maka Encyclopaedia Britannica adalah kitab yang terinspirasi. Jika usaha para pelajar Advent untuk menjunjung tinggi inspirasi Alkitab dengan cara menghilangkan ketidakkonsistenan seperti itu dapat dibenarkan, maka tindakan mereka yang gegabah tersebut dapat mengurangi makna insiprasi Ellen White. Akan lebih bijak kiranya bagi kita untuk mengakui bahwa para penulis yang terinspirasi itu dapat bertentangan satu sama lain (seperti yang diakui oleh Ellen White sendiri).

0 comments:

Post a Comment